Jayapura, fajarpapua.com – Kepolisian Resor Kota Jayapura Kota berhasil mengamankan lima pelaku pengeroyokan terhadap Bripda Jason Alfian A. Ohee di Jalan Umum Dekat Kuburan Batas Kota Waena Distrik Heram, Kota Jayapura. Senin (28/3) sore.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., S.IK.,M.Pd didampingi Kasat Reskrim AKP Handry Bawilling, S.Sos.,MH, Kanit Resek Ipda Bisma, S.Tr.K dan Kasi Humas Ipda Sarah Kafiar,SH saat melaksanakan Press Conference di depan awak media di Mapolresta Jayapura Kota, Rabu (30/3/2022).
“Kelima pelaku pengeroyokan yakni ES, FE, YK, LW dan DE telah ditetapkan tersangka oleh penyidik unit Reskrim,” ucapnya
Lebih lanjut, kata Kombes Pol. Gustav, atas perbuatannya kelima tersangka dijerat pasal 170 KUHP tentang bersama-sama dimuka umum melakukan kekerasan terhadap orang dengan ancaman hukuman pidana 5 Tahun 6 Bulan penjara.
“Adapun barang bukti yang diamankan 1 unit mobil kendaraan roda 4 jenis grand max yang digunakan para pelaku dan satu buah tas ransel milik korban,”ucapnya.
Ia menjelaskan kejadian bermula ketika saat rombongan tersebut menuju ke kuburan dalam rangka pemakaman kerabatnya dengan waktu yang sama Bripda Bonjosi dan korban Bripda Jason Ohee menggunakan sepeda motor CRF, kemudian diminta untuk mengutamakan rombongan pemakaman.
“Saat itu kedua korban yang menggunakan motor melambung dari kiri mobil jenazah namun dikejar oleh mobil pick up dan memberhentikan serta langsung melakukan pengeroyokan terhadap kedua korban namun yang satu anggota kita sempat menyelamatkan diri dan Bripda Jason ditarik hingga terjatuh,” ungkap Kapolresta.
“Dalam kejadian tersebut sekitar 92 orang dilakukan pemeriksaan dan interogasi, kemudian sebagian besar dipulangkan tadi pagi sekitar pukul 02.30 Wit sebanyak 72 orang dan 20 orang lainnya dilakukan pendalaman pemeriksaan selanjutnya 15 orang dipulangkan sore tadi dan mengerucut menjadi lima orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka yang telah disebutkan diawal release.
“Akibat kejadian itu, korban Bripda Jason mengalami luka di sekitaran wajah, kepala bagian belakang dan bagian telinga. Untuk visum telah dilaksanakan guna melengkapi berkas dalam proses penyidikan kasus pengeroyokan ini,” paparnya.
Kombes Pol. Gustav menambahkan, korban sempat diseret beberapa orang ke arah atas kuburan dari TKP pinggir jalan sampai dengan Kasat Reskrim dan tim serta perbantuan dari Kabag Ops bersama personil guna menjemput dan mengeluarkan anggota yang disandera dan ditemukan beberapa luka.
“Selain dilakukan pengeroyokan, sudah ada potensi penyanderaan dan juga perampasan handphone milik korban, jadi kasus ini akan terus diproses,” tegasnya.(hsb)
