Timika, fajarpapua.com – Bagi orang yang mengalami maag, berpuasa perlu dilakukan dengan lebih hati-hati supaya ibadah ini tetap lancar. Oleh karena itu, tips puasa bagi penderita maag mesti diterapkan. Apa sajakah itu?
- Pilih makanan dan minuman yang tepat
Untuk sahur dan berbuka puasa, pilihlah makanan yang bisa meredakan gejala maag. Beberapa contoh bahan pangan ini meliputi:
Makanan tinggi serat, seperti oatmeal, nasi merah, biji-bijian, roti gandum, buah, sayur, kacang-kacangan.
Makanan rendah lemak, seperti daging sapi rendah lemak, ikan, dan daging ayam tanpa kulit (terutama dada ayam).
Makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, tempe, tahu, miso, serta kimchi.
Buah yang tidak asam, seperti pisang, pir, apel, melon, dan lain-lain. - Hindari makanan dan minuman yang bisa memicu gejala maag
Mencegah gejala maag juga perlu memerhatiakn tips puasa bagi penderita maag ini. Ketika sahur dan berbuka puasa, jauhi makanan dan minuman yang bisa mengiritasi lambung berikut:
Makanan asam, seperti jeruk, lemon, dan tomat, baik dalam bentuk buahmaupun jus, Makanan pedas, Makanan berlemak, seperti rendang, gorengan, serta sayur lodeh, Minuman bersoda, Minuman yang mengandung kafein seperti kopi
Selain menyebabkan maag, bahan makanan tersebut juga dapat meningkatkan risiko asam lambung naik alias GERD. - Jangan makan dengan porsi berlebihan
Setelah berpuasa seharian, Anda mungkin saja kalap makan saat jam buka puasa tiba. Padahal, makan banyak sekaligus bisa membuat perut terlalu penuh dan memicu rasa begah hingga maag. - Kunyah makanan perlahan-lahan
Menghabiskan makanan terlalu cepat bisa membuat banyak udara masuk ke saluran pencernaan. Akibatnya, sakit maag bisa terjadi. - Hindari merokok dan konsumsi obat pereda nyeri
Apabila Anda perokok, berhenti merokok selama bulan ramadan termasuk tips puasa bagi penderita maag yang perlu dipraktikkan. Pasalnya, kebiasaan tak baik ini dapat meningkatkan risiko sakit maag dan asam lambung naik (GERD).
Mengonsumsi obat pereda nyeri (analgesik) secara rutin juga dapat menyebabkan iritasi pada lambung, terutama lambung yang kosong selama puasa. - Konsumsi obat maag dengan tepat
Jika Anda sedang mengonsumsi obat maag, perhatikanlah jadwal yang tepat untuk meminumnya. Obat ini umumnya mesti dikonsumsi sebelum makan, jadi minumlah obat tersebut sekitar 30 menit menjelang sahur atau makan besar saat buka puasa. - Kelola stres dengan baik
Menahan emosi merupakan salah satu tujuan ibadah ramadan. Jadi usahakan untuk mengendalikan emosi dan mengelola stres Anda dengan langkah positif. - Jangan langsung tidur setelah makan
Jam sahur di waktu subuh bisa saja membuat Anda mengantuk dan ingin tidur lagi sesudah makan. Tapi ingatlah bahwa Anda sebaiknya tidak langsung tidur setelah makan. Karena itu, tips puasa bagi penderita maag selanjutnya berhubungan dengan waku tidur ini. - Tidak berolahraga segera setelah makan
Tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan, termasuk sesudah Anda sahur maupun berbuka puasa. Oleh karena itu, jangan langsung berolahraga sesaat setelahnya.(net)