BERITA UTAMAMIMIKA

Ibu Setengah Baya Ditemukan Tidak Bergerak di Kamar Kos, Kosap Evakuasi ke RSMM, Tunggu Respon Kerukunan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Ibu Setengah Baya Ditemukan Tidak Bergerak di Kamar Kos, Kosap Evakuasi ke RSMM, Tunggu Respon Kerukunan

Share this article
Tak mampu jalan, Martha Salow digendong anggota Kosap Timika.
Tak mampu jalan, Martha Salow digendong anggota Kosap Timika.

Timika, fajarpapua.com – Seorang ibu paruh baya ditemukan dalam kondisi tidak bisa bergerak sekaligus tak mampu bicara, Jumat (15/4). Diduga korban mengalami stroke.

Ibu tersebut diketahui bernama Martha Salow (57), berbaring tidak berdaya di rumah kost di SP 2 Jalur 1. Tergerak hati, Komunitas Sahabat Peduli (Kosap) Timika mengevakuasi korban ke RSMM Timika.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Koordinator Kosap Timika, Katrina Yanti saat dihubungi fajarpapua.com, Sabtu (23/4) mengatakan, dilihat dari data kependudukan ternyata Ibu Martha berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kita berupaya untuk menyehatkan dan ternyata tidak bisa, kita uruskan KTP, kita uruskan BPJSnya juga, baru kita evakuasi ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat kemarin,” ujarnya melalui sambungan telepon seluler.

Kondisi korban masih melemah, tapi sudah menuju perbaikan.

“Tadi kami sudah dikasih resep untuk mengobati ibunya, obat itu harus dibeli di luar untuk dapat mengobati dimensia,” katanya.

Demensia adalah kelompok gejala pemikiran dan sosial yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Demensia bukan penyakit spesifik, tapi merupakan sekelompok kondisi yang ditandai dengan penurunan setidaknya dua fungsi otak, seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai untuk bagaimana daya ingatnya dapat diperbaiki kembali.

“Kami berharap ada warga kerukunan kah atau masyarakatnya untuk setidaknya melihat kondisi korban. Dan apakah keputusan nanti ibu ini dipulangkan atau bagaimana,” harapnya.

Ia berpesan ketika Ibu Martha sudah sembuh diharapkan dapat hidup dalam kondisi yang layak dan tidak seperti sebelumnya. “Sakit gak bisa bergerak gak bisa ngomong, tragis sekali kondisinya,” tambahnya.

Hingga saat ini belum ada kerukunan yang menjenguk dan melihat Martha. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *