BERITA UTAMAMIMIKA

Sempat Dikunjungi Menteri Sosial, Lahan Rencana Taman Makam Pahlawan Kini Dialihkan Jadi Lokasi Transmisi LPP TVRI Mimika

cropped cnthijau.png
6
×

Sempat Dikunjungi Menteri Sosial, Lahan Rencana Taman Makam Pahlawan Kini Dialihkan Jadi Lokasi Transmisi LPP TVRI Mimika

Share this article
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Satuan Transmisi Baru LPP TVRI Mimika oleh Bupati Mimika
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Satuan Transmisi Baru LPP TVRI Mimika oleh Bupati Mimika

Timika, fajarpapua.com – Lahan seluas sekitar 6 hektar di Jalan Poros Mayon, Distrik Kuala Kencana yang rencananya akan dijadikan lokasi pembangunan Taman Makam Pahlawan (TMP) Mimika kini dialihfungsikan.

Dimana akibat belum terwujudnya TMP hingga saat ini, tanah yang terletak tepat didepan Mako Yonif 754 ENK tersebut kini dijadikan lokasi Pembangunan Satuan Transmisi LPP TVRI Mimika.

ads

Padahal sekira Tahun 2016 lalu, lokasi tersebut sudah direstui oleh Kementerian Sosial dijadikan TMP Mimika dan sempat dikunjungi oleh Kofifah Indar Parawansa yang saat itu menjabat sebagai Menteri Sosial RI.

Terkait hal itu dalam sambutan usai peletakan batu pertama pembangunan Satuan Transmisi LPP TVRI Mimika, Bupati Mimika, DR (Can) Eltinus Omaleng SE,MH mengakui lokasi tersebut sebenarnya disiapkan untuk kuburan (TMP Mimika-Red)

“Sebetulnya tanah ini saya siapkan untuk kuburan tapi orang meninggal tidak bisa dikubur karena lokasinya rawa. Daripada kosong, maka kami terima untuk pakai bangun ini. Pemda Mimika punya tanah masih ada banyak,” terangnya.

Menurut Bupati Omaleng, dari 6 hektar lahan rencana lokasi TMP tersebut, Pemda Kabupaten Mimika hanya menyerahkan tanah seluas 2.500 meter persegi atau 50 x 50 meter untuk lokasi pembangunan Satuan LPP TVRI Mimika.

Dalam kesempatan itu Bupati Omaleng mengatakan, keberhasilan pembangunan tersebut bukan hanya dilakukan oleh TVRI dan Pemda Mimika tapi seluruh pihak lembaga serta masyarakat.

“Semua elemen harus menjaga aset TVRI sehingga berguna jangka panjang, RRI juga berharap dapat membangun di Mimika, kami ucapkan terima kasih kepada Kemkominfo atas kerjasama ini agar terus ditingkatkan kedepannya,” ujar Bupati Omaleng.

Seperti diketahui pembangunan Stasiun Transmisi LPP TVRI Mimika dilakukan dalam rangka Analog Switch Off (ASO) atau penghentian siaran tv analog dan akan beralih ke digital pada 2 November 2022.

Hal itu ditegaskan Koordinator Infrastruktur Penyiaran Pita Lebar Kementerian Komunikasi dan Informatika, Indra Siswoyo yang mengatakan lebih dari 90 persen negara-negara di dunia telah meninggalkan teknologi siaran tv analog dan sepenuhnya beralih ke digital.

Bahkan Lanjutan, negara-negara Asean seperti Singapura, Vietnam, Thailand dan Malaysia telah melakukan Analog Switch Off (ASO) yaitu penghentian siaran tv analog pada Tahun 2020 lalu.

“Tahun ini Indonesia akan menghentikan ASO dan akan sepenuhnya beralih ke siaran digital,” ujarnya.

Menurutnya, migrasi siaran dari analog ke digital merupakan amanah Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja, mengacu pada pasal 60 A tentang pergantian dari analog ke digital dapat diselesaikan paling lambat 2 tahun sejak undang-undang cipta kerja berlaku yaitu pada 2 November 2020.

“Artinya waktu penghentian siaran analog secara nasional jatuh pada 2 November 2022, dan dengan adanya insfratruktur multiflaxing tv digital penyelenggara analog dapat beralih ke digital melalui kerjasama dengan LPP TVRI sebagai penyelenggara multiflaxing,” katanya.

Selain di Kabupaten Mimika urainya, tahun ini Kementerian Kominfo akan membangun infrastruktur pemancar tv digital di 15 lokasi diseluruh Indonesia.

Satuan Transmisi LPP TVRI Mimika ujarnya adalah lokasi pertama yang akan dibangun insfratruktur, sarana prasarana berupa bangunan gedung, ruang pemancar, ruang genset, menara dan perangkat pemancar sistem digital oleh pemerintah pusat untuk kemudian menjadi satuan transmisi LPP TVRI Mimika.

“Kami berharap dukungan Bupati dan semua stakeholder serta masyarakat untuk bersama menyukseskan insfratruktur TVRI Mimika, semakin digital Indonesia semakin maju,” tambahnya.

Sementara itu Kepala TVRI Papua, Didik Kusjatmiko menyampaikan terima kasih kepada Bupati Mimika karena telah menyediakan lahan untuk pembangunan pemancar digital yang dengan rencana estimasi pembangunan selesai di Agustus 2022.

Dikatakan untuk Provinsi Papua sebagai pemegang siaran digital yaitu LPP TVRI, hal itu juga untuk dapat menekan adanya pemberitaan hoax.

“Harapan kami dapat dimanfaatkan untuk masyarakat untuk menerima konten inovatif, disini ada siaran bersifat inovasi, konten ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mempengaruhi kesejahteraan ekonominya,” pungkasnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *