Timika, fajarpapua.com – Puluhan warga tiga kampung di Distrik Tembagapura yakni Banti, Waa dan Kimbeli, Selasa (26/4) pukul 9.30 Wit melakukan aksi pemalangan di Ceck Point 21 Terminal Gorong-gorong. Para pelaku menuntut perusahaan memfasilitasi kepulangan mereka ke kampung halaman masing-masing.
Pantauan fajarpapua.com, kurang lebih 70 warga mendatangi Check Point 21 Terminal Bus gorong-gorong melakukan pemalangan dengan membentangkan spanduk dan batang pohon yang memalang jalan masuk bus ke terminal.
Masyarakat mempertanyakan bantuan mobil bus PT. Freeport dalam hal ini CLO, yang dijanjikan beberapa hari lalu untuk kepulangan mereka ke Distrik Tembagapura.
“Kami kecewa dengan apa yang dijanjikan CLO Freeport. Karena kesepakatan kami dengan CLO, beberapa waktu lalu bahwa mereka siap memfasilitasi mobil bus untuk kepulangan kami. Tapi setelah menunggu beberapa hari ini tidak ada kejelasan, makanya kami palang,” beber seorang warga
Ia menambahkan pekan lalu warga sudah mengumpul KTP untuk didata dan difasilitasi kepulangan tapi jadwalnya malah tidak jelas.(ver)