Timika, fajarpapua.com – Dengan menggunakan penerbangan Smart Air, PK-SNA, jenazah Samsul Sattu, korban penembakan Teroris KKB di Ilaga, Selasa m (26/4) pukul 09.14 WIT tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika.
Selanjutnya keempat rekan korban bersama Pengurus Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Ilaga, membawa jenazah ke rumah duka di Gang Sesean, Jalan Samratulangi, Timika.
Ketua IKT Ilaga, Mulyanto saat ditemui fajarpapua.com di rumah duka menjelaskan kejadian yang menewaskan korban itu bermula saat Samsul Sattu mengerjakan pembangunan milik Pemda Puncak Jaya, Senin (25/4).
Saat memasuki jam istirahat, korban bersama ke-4 temannya duduk diatas bangunan sambil meneguk secangkir kopi.
Tidak diketahui dari arah mana, tiba-tiba pelaku yang berjumlah 2 orang kemudian memasuki bangunan tempat mereka kerja.
Tanpa alasan yang jelas, salahsatu pelaku kemudian langsung menembak mengenai rusuk kanan tembus ke bagian dada yang membuat korban jatuh tersungkur
Setelah menembak korban, kedua pelaku yang disinyalir anggota Teroris KKB Papua kemudian melarikan diri kearah hutan.
Sementara korban setelah tertembak sempat merintih kesakitan dan dilarikan ke Puskessmas Ilaga oleh rekan-rekannya namun sayangya nyawa korban tak tertolong.
“Kami sempat membawa korban ke Puskesmas Ilaga tapi sampai disana korban sudah meninggal,” ungkapnya.
Sementara terkait pemakaman korban, Mulyanto menambahkan jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Toraja pada Rabu (27/4) besok.
“Untuk pemuulangan jenazah ke kampungnya di Toraja semuanya ditanggung oleh Pemda Puncak Jaya,” jelasnya.
Informasi terakhir yang diterima fajarpapua.com menyebutkan korban meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak, dan rencananys akan di barangkatkan ke kampung halamannya menggunakan pesawat Batik Air. (ver)