Timika, fajarpapua.com– Sesosok mayat laki-laki yang diketahui sebagai Karyawan PT. Redpath, salahsatu kontraktor PT Freeport Indonesia pada Jumat (29/4) sekitar pukul 05.00 WIT ditemukan meninggal dunia.
Korban yang diketahui bernama Hendrik Dermawan (47) ditemukan meninggal di Barak T Blok D 108 Ridge Camp MP 72 Tembagapura, Distrik Tembagapura.
Korban pertama kali ditemukan meninggal oleh rekan satu baraknya yang bernama Marpaung (44) yang baru pulang kerja.
Marpaung merasa curiga dengan posisi korban yang terus tidur sejak dirinya berangkat kerja dan kemudian berinisiatif memanggil Sultan M dan Hendi Ridwan yang diketahui sebagai kerabat Hendrik Dermawan untuk bersama-sama mengecek korban.
Ketiganya kemudian masuk dalam kamar dan membangunkan korban dengan cara memanggil, namun tidak direspon.
Hendi Ridwan kemudian mengerakkan badan korban namun tidak ada respon dan saat saksi memegang badan korban sudah kaku dengan posisi tengkurap.
Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Emergency Respon RS Tembagapura.
Pada pukul 05.45 WIT petugas Piket Polsek Tembagapura yang dipimpin Aipda Dodik Anggoro dan Bripka Yunar Faisal serta Bripka Wayan Waskito tiba untuk melakukan olah TKP.
Pukul 06.30 WIT, Tim Medis RS Tembagapura yang dipimpin Dr. Kevin tiba di TKP untuk memeriksa dan memastikan korban sudah meninggal dunia.
Kemudian Pukul 06.35 WIT , Tim Emergensy Respon memasukkan korban di dalam kantong jenazah selanjutnya membawa ke RS Tembagapura untuk dilakukan visum.
Berdasar hasil visum dan autopsi luar dari RS. Tembagapura yang selesai pada pukul 07.50 WIT dinyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban.
Terkait dugaan korban meninggal dunia dikuatkan oleh keterangan Hendra Setiawan bahwa korban mempunyai riwayat penyakit asma.
Direncanakan jenazah akan diterbangkan ke Jawa Barat untuk di makamkan. (ver)
