Timika, fajarpapua.com – Rangkaian kasus pembunuhan menggemparkan publik Mimika selama dua hari ini. Pada Kamis (19/12) siang, jenazah seorang pria asal Myanmar yang berprofesi sebagai tukang ojek, Muhammad Irfan Lailaem, ditemukan di lokasi bekas Galian C, SP 5.
Sumber fajarpapua.com dari lokasi kejadian menyebutkan, istri korban diketahui berasal dari Dobo. “Sekarang istrinya ada datang ke TKP,” ujar SI.
Dikatakan, korban Muhamad sejak Rabu (18/12) pagi keluar rumah pergi mengojek. Namun hingga Kamis belum juga pulang. Akhirnya istri korban melapor Polsek Mimika Baru.
“Kebetulan ciri-ciri motor sama dengan laporan penemuan motor dan sendal di jalan SP 5, akhirnya polisi datang, setelah dicari mayatnya ditemukan di galian C, masuk ke arah dalam lapangan Aeromodelling,” ujar SI.
Saat ini polisi masih melakukan olah TKP.
Sebelum penemuan mayat tersebut, polisi sedang mendalami temuan dua jenazah di dua TKP yakni di Mile 23 pada Rabu (18/12) malam dan sekitar Jembatan Waker pada Kamis (19/12) pagi.
Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha ditemui di Kantor Polres Pelayanan Kamis (19/12) mengatakan kematian kedua korban akibat dianiaya menggunakan senjata tajam.
“Keduanya merupakan korban penganiayaan menggunakan senjata tajam, belum diketahui motifnya apa, kami masih dalami,” katanya.
Menurut Kapolres, pihaknya sedang melakukan pengembangan terhadap hasil olah TKP yang sudah dilakukan. Tidak ada saksi di TKP dan yang ditemukan hanya jenazah serta sepeda motor korban.
“Dari Reskrim Polres Mimika maupun Polsek Miru sedang lakukan pengembangan kasus dari olah TKP yang dilakukan di dua tempat baik tadi malam maupun tadi pagi,” tuturnya.
Kapolres mengungkapkan untuk kedua korban mengalami luka yang sama yaitu luka bacok di kepala.
“Jenazah korban masih berada di RSUD Mimika,” ungkapnya.(ron)