BERITA UTAMAMIMIKA

Pertengkaran Dengan Pacar Diduga Jadi Motif Supir Pick Up di Timika Mengakhiri Hidup Dengan Tali Gantungan

cropped cnthijau.png
3
×

Pertengkaran Dengan Pacar Diduga Jadi Motif Supir Pick Up di Timika Mengakhiri Hidup Dengan Tali Gantungan

Share this article

Timika, Fajarpapua com – Masalah pribadi dan pertengkaran dengan sang kekasih diduga yang mendorong DR alias Arab nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kasat Reskrim Polres Mimika, Iptu Bertu Haridyka Eka Anwar SIK, ketika ditemui fajarpapua.com di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Jalan Cenderawasih, Senin (6/6) menjelaskan jenazah diketahui berinisial DR alias Arab yang sehari-hari bekerja sopir pick up berdomisili di Kelurahan Kamoro Jaya SP 1.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Dikatakan, berdasar keterangan saksi berinisial IL yang juga kakak ipar, korban diketahui memiliki masalah pribadi dengan sang pacar sebelum ditemukan tewas gantung diri.

Menurut saksi IL jelas Iptu Bertu, sehari sebelum ditemukan tewas atau pada Sabtu, 4 Juni 2022, Arab datang ke kosnya dan bercerita sedang bertengkar dengan pacarnya.

Keduanya kemudian berbincang panjang lebar terkait permasalahan pribadi korban diteras lantai 2 rumah kos saksi.

Saat itu saksi IL meminta kepada Arab untuk tidak terlalu memikirkan perempuan atau ceweknya dan fokus bekerja.

Setelah itu Arab masuk kamar dan saksi IL meminta yang bersangkutan untuk pergi ke rumah kakaknya yang berada di Jalan Serui Mekar.

Namun hingga keesokan harinya atau Minggu (5/6), Arab tidak terlihat sehingga saksi IL meneleponnya berulangkali namun tidak direspon.

Curiga dengan perilaku Arab yang tidak biasa, saksi IL kemudian mendatangi kamar kos Arab, karena terkunci dan tidak mendapat respon akhirnya pintu kamar langsung dobrak.

Betapa kagetnya saksi IL saat mendapati tubuh Arab yang tergantung dengan seutas tali dan telah meninggal dunia.

“Kalau motifnya sendiri kami belum bisa memastikan apa. Dari olah TKP tidak ada tanda kekerasan dan barang korban berupa HP dan KTP masih utuh,” jelasnya.

Saat ditemukan lanjutnya, korban dalam kondisi tergantung dengan tali yang merekat dileher dan kaki juga tidak menyentuh tanah.”. Ungkap Bertu.

Sementara berdasar visum yang dilakukan di RSUD Mimika tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga di Kompleks Gorong-gorong pada Minggu (5/6) sekira pukul 11.50 WIT kemarin dihebohkan dengan penemuan jazad seorang pemuda yang diketahui sebagai sopir mobil pick up dalam kondisi tergantung. (ver)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *