Desi mengaku dengan mendapat beasiswa dari Pemprov Papua dan kuliah di Amerika, dia mendapatkan banyak pengalaman sebagai mahasiswa internasional. Selain ilmu pengetahuan yang diperoleh, ia bersama-sama mahasiswa asal Papua juga di didik para ahli dan dosen luar negeri dengan disiplin tinggi.
“Sa (saya) dapat banyak hal dan pengalaman luar biasa saat kuliah diluar negeri. selaian ilmu pengetahuan. Kami dapatkan pengalaman diajar para ahli dengan disiplin yag luar biasa. Sa minta program beasiswa bagi anak-anak OAP harus tetap dilanjutkan demi perubahan Tanah Papua,”pinta Desi.
Ruth dan Desi juga mengajak mahasiswa OAP di berbagai universitas di dalam negeri maupun luar negeri untuk sungguh-sungguh kuliah tepat waktu agar bisa kembali ke tanah air membangun Papua.
“Kesempatan kuliah hanya datang satu kali, jadi kami ajak adik-adik yang masih kuliah untuk fokus belajar supaya lulus tepat waktu dan kem bali bangun Papua,” ajak Ruth.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Aryoko AF Rumaropen, SP, M.Eng mengapresiasi para mahasiswa-mahasiswi Papua yang sudah menyelesaikan kuliah tepat waktu dan saat ini kembali ke Papua membantu pemerintah membuka peluang-peluang usaha baru.
Pemprov Papua, Kata Aryoko, tetap komitmen membangun SDM OAP demi membangun masa depan Tanah Papua yang lebih maju.
“Bapak Gubernur Lukas Enembe memberi perhatian khusus untuk SDM Papua. Beliau sangat konsen membangun Papua melalui pendidikan,” tandas Aryoko.
Ruth Somisu, asal Tanah Merah, Kabupaten Jayapura adalah penerima beasiswa Pemprov Papua yang lulus studi S1 di Corban Universitas jurusan Matematika dan menyelesaikan S2 di University of Alabama at Birmingham program studi Bisnis Administrasi.
Desi Esema, asal Yahukimo menyelesaikan kuliah S1 di Western Michigan University (WMU) jurusan Bisnis dan Operasi Pesawat.(hsb)