BERITA UTAMAPAPUA

Lulus dari Amerika, Dua Putri Papua Ajak Generasi Muda OAP Berwirausaha

cropped cnthijau.png
7
×

Lulus dari Amerika, Dua Putri Papua Ajak Generasi Muda OAP Berwirausaha

Share this article
24a34898 1c7a 4699 8fca c929abd251c0
Desi dan Ruth bersama rekan Sedang Menyiapkan Materi bagi Para Wirausahawan Muda Papua di Kantor GARAP.

Jayapura, fajarpapua.com – Dua orang putri asli Papua lulus melaksanakan studi di Western Michigan University (WMU) dan University of Alabama at Birmingham, Amerika Serikat tahun 2020 lalu.

Kedua orang putri Papua yang lulus Amerika itu yakni Ruth Somisu dan Desi Esema, merupakan penerima beasiswa pendidikan dari Pemerintah Provinsi Papua.

ads

Ruth Somisu dan Desi Esema mengajak generasi muda orang asli Papua untuk merubah pola pikir (mindset) generasi muda Orang Asli Papua (OAP) harus di revolusi.

“Kalau saat ini  kebanyakan anak muda masih berpikir untuk berkarya dengan mengabdi sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI/Polri dan lainnya maka sudah waktunya melirik sektor swasta dan wirausaha,” kata Ruth Somisu dan Desi Esema, Minggu (12/6/22).

Ia mengajak anak muda OAP untuk sama-sama maju. Membangun Papua tidak harus menjadi PNS, karena saat ini peluang dan potensi ekonomi Papua di sektor swasta wirausaha sangat besar.

Ruth dan Desi saat ini bergabung di Gabungan Wirausaha Muda Papua (GARAP). Keduanya bersama para pendiri dan mentor di GARAP merangkul anak-anak muda Papua untuk bersama-sama membuka peluang-peluang ekonomi baru di sektor wirausaha.

“Saya mendapat beasiwa tahun 2015. 10 bulan ikut pembekalan dan pembinaan di Jakarta Internasioanal College (JIC) dan mulai masuk kuliah tahun 2017 di Amerika dengan jurusan manajemen dan operasi penerbangan. Saat ini, bersama kaka-kaka pendiri GARAP, kami mengedukasi anak-anak muda Papua untuk membuka peluang wirausaha,” ujar Desi Esema, asal Yahukimo.

Keduanya mengapresiasi kebijakan Gubernur Papua, Lukas Enembe,SIP,MH yang konsen membangun Sumber Daya Manusia (SDM) asli Papua melalui program pemberian beasiswa bagi pelajar dan mahasiwa OAP yang kuliah di dalam negeri maupun luar negeri.

Menurut Ruth, program beasiswa ini wajib mendapat perhatian prioritas dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua karena sangat membantu generasi Papua dalam mengenyam pendidikan di berbagai jenjang studi.

“Program beasiswa ini sangat baik. Hari ini mungkin belum kelihatan, namun 10 hingga 20 tahun dampaknya pasti positif,” ujar Ruth pengajar kelas bisnis dan bio kerawausahan di Sekolah Tinggi Bio Sains (STBS) Swadiri, Jayapura.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *