BERITA UTAMAMIMIKA

BMKG Perkirakan Intensitas Hujan Sedang Hingga Lebat Sering Terjadi di Timika, Kapal yang Menuju Laut Arafura Diminta Waspada

cropped cnthijau.png
5
×

BMKG Perkirakan Intensitas Hujan Sedang Hingga Lebat Sering Terjadi di Timika, Kapal yang Menuju Laut Arafura Diminta Waspada

Share this article
Forecaster BMKG Timika, Tezla M Dzikro
Forecaster BMKG Timika, Tezla M Dzikro

Timika, fajarpapua.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Timika memperkirakan hingga tiga bulan kedepan akan sering terjadi Intensitas hujan dari sedang hingga tinggi di wilayah Kabupaten Mimika.

Hal ini karena secara klimatologi pada Juni, Juli dan Agustus mendatang wilayah Kabupaten Mimika memasuki fase puncak curah hujan tertinggi.

ads

Menurut Forecaster BMKG Timika, Tezla M Dzikro kepada fajarpapua.com, Senin (20/6), saat ini Kabupaten Mimika telah berada di dasarian (rentang waktu selama 10 harian setiap bulannya) ke dua menuju dasarian tiga sehingga mendekati masa puncak hujan.

“Tanggal 19 Juni tercatat di BMKG dalam 24 jam sebesar 89,9 mm. Hal itu sudah menunjukkan potensi naiknya musim hujan, hujan akan sering terjadi,” ujar Tezla M Dzikro.

Untuk hari ini dan hingga dua hari kedepan lanjutnya juga akan terjadi hujan dengan intensitas sedang dan lebat mulai dari Kuala Kencana, wilayah Kota Timika hingga ke pesisir.

“Intensitas hujan tersebut nantinya dipastikan akan cenderung menurun dan akan meningkat kembali pada 24 Juni 2022. Pada Juni 2022 diperkirakan fenomena Suhu Muka Laut di Samudera Pasifik atau La Nina dalam kategori lemah, sehingga memungkinkan peningkatan curah hujan di Seluruh Indonesia,” katanya.

Selain itu BMKG juga memantau Madden Julian Oscillation (MJO) yang merupakan pergerakan awan hujan dari barat menuju ke timur yang terjadi selama kurang lebih 40 hingga 60 hari kedepan.

Untuk 20 Juni hingga saat ini MJO masih di kategori satu, hal ini menunjukkan tidak berdampak khusus di wilayah Indonesia.

Namun yang perlu diwaspadai nanti pada 10 hingga 15 Juli 2022 diprakirakan awan hujan menuju wilayah Indonesia khususnya di Timika.

“Tanggal tersebut nanti diperkirakan akan mengalami kenaikan curah hujan karena adanya fenomenal MJO,” ucapnya.

Sementara dari catatan BMKG Timika curah hujan di wilayah Kabupaten Mimika tercatat cukup tinggi, dimana pada 19 Juni lalu curah hujan mencapai 90 milimeter.

Sedangkan tinggi gelombang di perairan Agats hinggaAmamapare berkisar antara 0 hingga 1,25 dan cukup aman untuk dilayari.

Namun bagi kapal yang menuju Laut Arafuru harus waspada karena tinggi gelombang bisa mencapai 4 meter, dan selain gelombang juga perlu diwaspadai adalah cuaca saat berlayar.

“Beberapa hari ini kedepan cuaca pada dini hari di perairan ini terdapat awan Colomunimbus, awan ini berbahaya karena bisa menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang,” ungkapnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *