Timika,fajarpapua.com– Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Papua, Atto Sampe Buntu pada Senin (4/7) malam melantik Junaidi Samuel untuk memimpin BPC HIPMI Mimika periode 2022-2025.
Pelantikan yang berlangsung di Hotel Cartenz Timika dihadiri oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Mimika, pimpinan organisasi profesi, serta sejumlah pengusaha terkemuka seperti Rusli Gunawan dan Steven Tan.
Dalam sambutannya usai dilantik, Junaidi mengungkapkan perkembangan dunia usaha di Kabupaten Mimika dalam beberapa tahun ini sangat baik.
Hal ini lanjutnya, ditandai dengan banyak bermunculan usaha-usaha baru khususnya oleh entrepreneur muda yang mampu menjadi solusi bagi dampak ekonomi yang timbul akibat Covid-19.
Kondisi ini menurut pemilik kelompok usaha Mitra Mutiara, tidak terlepas dari terciptanya kondisi keamanan juga berkat adanya sinergitas antara Pemda Kabupaten Mimika, unsur TNI dan Polri serta semua komponen yang ada di daerah ini.
Junaidi mengungkapkan dalam masa kepemimpinan dirinya, HIPMI Mimika berkeinginan menciptakan banyak pengusaha khususnya entrepreneur muda Orang Asli Papua.
“Saya berharap pengusaha asli Papua, kedepannya untuk lebih berperan serta mampu bersaing dengan pengusaha dari daerah lain,” jelasnya.
Selain itu Junaidi juga memiliki keinginan kedepannya pengusaha muda mampu mengembangkan komoditas lokal dan HIPMI Mimika terpanggil untuk membangun satu ide usaha yaitu oleh-oleh.
“Saat ini belum ada oleh-oleh khas di Timika, yang baru berkembang baru produk kopi. Seharusnya Batik atau Noken Papua khas Kabupaten Mimika juga harus dikembangka, namun hal ini juga butuh dukungan pemerintah daerah,” urainya.
Dengan terciptanya bisnis ini, kedepannya dirinya berharap saat ada orang menyebut Mimika bujan hanya tahu emas saja tapi juga tahu produk khasnya
Sementara Ketua HIPMI Papua, Atto Sampe Buntu meminta Pemda Kabupaten Mimika bisa membimbing dan membina para pengusaha muda yang ada di daerah ini.
Atto dalam kesempatan itu juga berpesan agar para pengusaha muda khususnya yang berada dibawah HIPMI Mimika juga harus mampu berkolaborasi dengan Forpimda sehingga menumbuhkan iklim usaha yang baik.
“Saya berharap BPC HIPMI Mimika untuk terus meningkatkan iklim usaha serta proaktif berkaitan dengan pengembangan usaha-usaha termasuk menjalin kerja sama dengan pengusaha dari daerah lain. Hal itu tidak lain untuk meningkatkan pendapatan daerah,” jelasnya.
BPD HIPMI Papua lanjut Atto, saat ini sedang gencar-gencarnya menciptakan entrepenuer muda mengingat tingginya produktivitas pada kelompok masyarakat di usia 15 hingga 65 tahun.
Atto juga mengingatkan, anggota HIPMI tidak hanya terdiri dari pengusaha yang diatas rata-rata, tapi semua pengusaha berbagai sektor ada di asosiasi ini.
“Karenanya, mari kita sama-sama berjuang sesuai slogan Pejuang Pengusaha, Pengusaha Pejuang. HIPMI Papua juga memiliki moto Emas yang sejalan dengan pemerintah provinsi yang ingin Papua Bangkit, Sejahtera dan Mandiri,” jelasnya.
Sedangkan Asisten III Bidang Administrasi Umum, Hendriette Tandiono mengharapkan pengurus HIPMI Mimika menjalankan tugas dan memberikan kontribusi yang lebih banyak serta melahirkan pengusaha baru di Kabupaten Mimika.
Anggota HIPMI Mimika juga diminta mampu menularkan virus kewirausahaan serta dapat memfasilitasi pelaku UMKM khususnya wirausaha muda baru dalam hal pemasaran dan permodalan.
Anggimota HIPMI Mimika lanjutnys juga diharapkan mengembangkan pola pikir dan kepribadian dalam kehidupan di masyarakat tanpa melihat latar belakang sehingga dapat merangkul pengusaha asli Papua agar lebih maju.
“Saya percaya kepengurusan baru HIPMI Mimika mampu bekerja, memiliki wawasan dan dedikasi serta motivasi demi kemajuan Kabupaten Mimika,” tuturnya. (mas)