BERITA UTAMAPAPUA

Seorang Pendulang Emas Tewas Dibantai, KKB Klaim Intelijen yang Menyamar

cropped cnthijau.png
14
×

Seorang Pendulang Emas Tewas Dibantai, KKB Klaim Intelijen yang Menyamar

Share this article
d0b1f187 2c4a 439f a459 cb6c8e561028
Korban yang dibantai KKB

Timika, fajarpapua.com – Seorang pendulang emas diklaim telah dibunuh TPNPB Kodap XVI Yahukimo di Korowai-Papua pada Senin (4/7). Pihak KKB mengklaim korban merupakan intelijen yang menyamar.

Sebagaimana rilis yang diperoleh fajarpapua.com, manajemen markas pusat Komnas TPNPB-OPM mengaku menerima laporan awal dari Yahukimo bahwa pasukan TPNPB berhasil membunuh seorang anggota intelijen Indonesia yang menyamar sebagai pendulang emas di Korowai.

ads

Dalam laporannya, pasukan TPNPB mengatakan bahwa anggota intelijen Indonesia itu berpangkat balok dua (Lettu).

“Kami pimpinan KOMNAS TPNPB-OPM sampaikan kepada publik bahwa Jakarta paksa bentuk Daerah Otonom Baru di Papua, maka TPNPB bersama rakyat bangsa Papua akan bergerak membunuh siapa saja orang imigran yang masuk di seluruh teritori Tanah Papua,” ujar Juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom dalam keterangan yang diterima fajarpapua.com, Selasa (5/7).

Pihaknya menegaskan kembali kepada presiden Jokowi dengan kabinetnya dan juga memberikan warning kepada DPR RI untuk segera mencabut UU DOB Papua. Jika pemerintah tidak mengindahkan peringatan Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM maka TPNPB akan bergerak untuk membunuh siapa saja imigran yang masuk di Tanah Papua.

“Mengapa? Karena DOB di Papua bukan aspirasi murni rakyat Bangsa Papua, melainkan itu sekenario politik kotor Pemerintah Indonesia di Jakarta. Rencana jahat Jakarta melalui DOB di Tanah Papua kami Bangsa Papua sudah mengetahuinya, oleh karena itu kami akan bertindak,” tegasnya.

Dalam hal ini, Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB juga mengeluarkan peringatan keras kepada imigran Indonesia agar tidak boleh lagi datang ke Papua, dan bagi orang imigran Indonesia yang ada di Papua untuk segera meninggalkan Papua (West Papua).

Karena selama pendudukan Indonesia di atas tanah leluhur bangsa Papua, orang Papua tidak pernah marah terhadap imigran dan orang asli Papua adalah orang yang sangat baik hati kepada imigran Indonesia yang datang ke Papua.

“Tetapi sekarang kami murka karena Jakarta arogan dan tidak hargai aspirasi rakyat bangsa Papua,” katanya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *