BERITA UTAMAPAPUA

Peringati Hari Anak Nasional, Anak-anak Diminta Jadi Pelopor dan Jauhi Narkoba Serta Kekerasan Seksual

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Peringati Hari Anak Nasional, Anak-anak Diminta Jadi Pelopor dan Jauhi Narkoba Serta Kekerasan Seksual

Share this article
IMG 20220723 WA0036
Foto: HSB Tampak terlihat anak-anak Kabupaten Jayapura saat peringatan HAN Tahun 2022.

Jayapura,fajarpapua.com- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Jayapura menggelar peringatan hari anak nasional yang jatuh, Jumat (23/7).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Jayapura tersebut bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesi (WVI) serta dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura, Joko Sunaryo, Kepala Dinas DP3A Kabupaten Jayapura, Miryam Saumilena, Pimpinan WVI, Hotmianida Rosdelina Panjaitan dan sejumlah anak-anak sekolah.

Tema peringatan hari anak kali ini adalah Anak Terlindungi Indonesia Maju dengan sub tema Bersama-sama Kita Wujudkan Kabupaten Jayapura sebagai Kabupaten Layak Anak.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura, Joko Sunaryo mengatakan, pemerintah Kabupaten Jayapura akan memberikan ruang yang seluas-luasnya pada anak-anak agar bisa berkarya kedepan.

Oleh karena itu lanjutnya, anak harus berpartisipasi aktif menjadi pelopor dalam berbagai aspek pemenuhan hak anak demikian pula dalam menangani kekerasan pada anak baik di sekolah dan di keluarga serat menolak narkoba, HIV/AIDS dan mencintai lingkungan dimanapun berada.

“Jadi bagi anak-anak yang berkaitan dengan narkoba, kejahatan seksual perlu ada tindakan preventif yang terus kita upayakan, dan peran keluarga amat sangat penting sebagai upaya memberantas kejahatan seksual dari anak,”katanya.

Dikatakannya, akar dari permasalahan kejahatan seksual adalah kurangnya pengawasan keluarga, kemiskinan dan juga akses terhadap pornografi karena anak-anak sekarang semua sudah menggunakan handphone, menggunakan media sosial.

“Anak-anak sekarang ini lebih pintar dari kita biasanya membuka akses-akses di dalam handphone. Nah anak-anak sekarang harus hati-hati ya bermedia sosial karena ini akan berpengaruh terhadap kegiatan belajar dan kita terperangkap di dalam apa namanya hal-hal yang tidak senonoh yang itu akan mempengaruhi masa depan kita,”tuturnya.

Dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak-anak, lanjut Joko, menjadi perhatian publik seperti kekerasan seksual, kekerasan fisik, penelantaran, penganiayaan, pemerkosaan, penculikan maupun perdagangan anak dan lainnya.

Melalui peringatan hari anak nasional mengingatkan semua elemen bahwa wilayah kita ada dalam situasi darurat kekerasan terhadap anak yang terjadi di lingkungan tempat tinggal anak dan sekolah serta ruang publik lainnya, dimana para pelaku adalah orang-orang yang terdekat.

“Melalui Hari Anak Nasional Tahun 2022, saya ajak anak-anak menjadi pelopor dan dapat berpartisipasi aktif melalui lingkungan tempat tinggal kita mulai dari kampung,”ungkap Joko.

Selain itu anak-anak harus menjadi pelopor dalam mengajak teman-teman agar juga tidak membuang sampah sembarangan di tempat dan juga jangan BAB pada sembarangan tempat tetapi BAB juga harus di toilet atau di tempat yang sudah siapkan.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *