Jakarta, fajarpapua.com- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membantah kabar soal bandara baru di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah akan dicoret dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan, saat ini, pembangunan bandara Nabire tetap berlangsung.
Bahkan kementerian menargetkan Bandara Baru Nabire segera rampung dan siap beroperasi pada Tahun 2023 mendatang.
“Bandar Udara Nabire tak dikeluarkan. Bandara Nabire ini kemungkinan di 2023 operasi,” ujarnya.
Meski begitu, Wahyu enggan merinci lebih lanjut terkait update pembangunan bandara baru di Nabire.
Sebelumnya, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Nur Isnin Istiartono mengatakan, rencana pembangunan dan pengembangan sebanyak 18 bandar udara (Bandara) termasuk Nabire untuk meningkatkan kinerja keselamatan dan layanan.
“(Pembangunan bandara) merupakan upaya mempertahankan kinerja keselamatan dan pelayanan,” kata Nur Isnin Istiartono
Adapun, nilai pembangunan bandara baru Nabire mencapai Rp 850 milliar yang dibiayai Pemerintah Pusat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). (red)