Jayapura,fajarpapua.com – Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura mencatat angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Jayapura masih tergolong tinggi.
Bahkan dalam enam bulan terakhir terdata sebanyak 12 orang kehilangan nyawa di jalanan Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kasatlantas Polres Jayapura Iptu Baharudin Buton kepada fajarpapua.com, Kamis (18/8) mengatakan berdasarkan data pada Tahun 2022, selama 6 bulan tercatat 12 orang meninggal dunia, 58 luka berat dan 70 orang luka ringan akibat kecelakaan.
“Dengan total kerugian materil hingga lebih dari 350 juta rupiah,” kata Kasat Lantas.
Baharudin menyampaikan, kasus kecelakaan merupakan salah satu kontribusi penyebab kematian di Sentani.
Tingginya kasus kecelakaan ini, akibat masih minimnya kesadaran masyarakat dalam berkendara.
“Setiap bulannya selalu ada pengendara kecelakaan yang meninggal dunia, luka berat dan luka ringan,”ujar Baharudin.
Menurut Baharudin, tingkat kesadaran masyarakat dalam keselamatan berkendara masih rendah seperti dipengaruhi Miras, tidak menggunakan helm, tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan lainnya.
“Penyebab kecelakaan ini banyak faktor, ada yang tidak konsentrasi, pengaruh miras, balap-balapan, dan juga tidak taat pada rambu-rambu lalu lintas,” ucapnya.
Lanjut dia, para pengendara sepeda motor pada saat berkendara belum semuanya mengunakan kelengkapan kendaraannya, sehingga sering terjaring razia yang dapat meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan saat berkendara.
“Untuk menekan terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas, kami terus melakukan himbauan dan tindakan tegas kepada masyarakat agar selalu disiplin dalam berkendara,” tuturnya.(hsb)