Jakarta, fajarpapua.com- Komitmen Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menjemput bola melayani urusan administrasi kependudukan di wilayah 3T terbukti tidak main-main.
Dari 5 Tim GISA 3T yang dipersiapkan, tiga tim telah berangkat menuju sejumlah wilayah terpencil di Provinsi Papua sejak Senin (15/8) lalu.
Mereka masing-masing membawa bagasi seberat lebih 50 kg, terdiri 1 set peralatan mobile endrollment kit, 1 outer (2.000 keping) blangko KTP, 1 set ribbon dan film.
Tim I tujuan Kabupaten Paniai terdiri dari Bastian J. Seimahuira dan Usep tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika selanjutnya ke Paniai yang berjarak 101 km harus ditempuh dengan pesawat perintis.
Sementara Tim II dan III tujuan Kabupaten Mamberamo Tengah dan Kepulauan Yapen tiba melalui Bandara Dortheys Hiyo Eluay di Sentani, Jayapura.
Selanjutnya Tim II terdiri dari Ipung dan Khadafi tujuan Mamberamo Tengah harus transit dan pindah pesawat menuju Wamena berjarak 244 km dari Jayapura.
Sedangkan Tim III terdiri dari Walter Edward Malau dan Khadafi tujuan Kepulauan Yapen juga harus transit dan bersiap pindah pesawat menuju Biak Numfor berjarak 552 km dari Jayapura.
Tiba di Bandara Frans Kaisepo, Tim Yapen harus menginap semalam di Biak, menunggu lanjutan penerbangan menuju Serui, Kabupaten Yapen.
Dari Kabupaten Paniai, Tim I GISA 3T dipimpin Bastian Seimahuira melaporkan bergerak ke Distrik Paniai Timur untuk jemput bola di sana.
“Situasi Kamtibmas aman terkendali. Semoga semua berjalan lancar dan aman,” kata Bastian.
Direktur Dafduk David Yama yang terus memonitor pergerakan Tim GISA 3T ke Papua dan memberi masukan kepada semua anggota tim agar terus menjaga kesehatan.
“Atur waktu istirahat, terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, enjoy dan kompak, makan tepat waktu, sertan jangan lupa minum vitamin,” ujar Yama.
Dia juga meminta tim lanjutan tujuan Kabupaten Jayawijaya dan Nabire yang berangkat Senin (22/8) dan Selasa (23/8) pekan depan agar bersiap dan tetap menjaga kesehatan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dalam arahannya meminta tim terus bekerja dan menyukseskan program pemerintah
“Ini gambaran bagaimana upaya kita meningkatkan nasionalisme, merawat kebangsaan, mengisi kemerdekaan dengan langkah-langkah yang nyata sekaligus meningkatkan kualitas nasinalisme dan menggelorakan semangat kebangsaan,” tukas Zudan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun selalu mengarahkan agar seluruh layanan adminduk terselenggara dengan baik di seluruh penjuru negeri, termasuk wilayah 3T yang jauh dari akses pelayanan adminduk. (red)