BERITA UTAMAPAPUA

29 Calon Prajurit TNI AL dari Mimika Dilepas, Pesan Menyentuh “Pergi Pakaian Hitam Putih, Pulang Seragam Loreng”

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
10
×

29 Calon Prajurit TNI AL dari Mimika Dilepas, Pesan Menyentuh “Pergi Pakaian Hitam Putih, Pulang Seragam Loreng”

Share this article
IMG 20220824 WA0003
Wabup John Rettob saat menyalami para calon prajurit yang mengikuti tes lanjutan di Merauke.

Timika, fajarpapua.com – Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyemangati 29 calon prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yaitu 26 orang Secaba (Sekolah Calon Bintara) dan 3 orang Secata (Sekolah Calon Tamtama) dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Timika, yang siap diberangkat ke Merauke untuk tes dan masuk pendidikan lebih lanjut.

Ia meminta para putra daerah Mimika itu untuk percaya diri sehingga bermental baja agar kuat melewati tahapan tes dan pendidikan selanjutnya. Ia merasa bangga dengan putra daerah Mimika yang telah berhasil melewati tahapan tes selama ini.

ads

“Hari ini dengan penuh semangat kita datang memberikan dukungan penuh, hadir para orang tua memberi semangat. Ini membuat kalian harus percaya diri, kalian berangkat atas nama Lanal Timika. Kami bangga, ternyata cukup banyak putra daerah dan yang lahir besar Timika yang lulus sampai sejauh ini,” ujarnya di Aula Lanal Timika, Selasa (23/08/2022).

Wabup meminta para peserta jangan “takabur” dengan berpuas diri menghadapi pendidikan selanjutnya, namun harus serius dan selalu berusaha yang terbaik agar bisa berhasil sampai mengenakan seragam loreng TNI AL.

“Pak Danlanal janji akan kawal, tapi kalian jangan pikir untuk santai-santai karena Danlanal akan kawal. Gunakan kesempatan dengan baik. Keluar dari sini menuju ke Merauke, betul-betul ikuti apa yang telah diinstruksikan di Lanal Timika. Kalian pergi dengan pakaian hitam putih dan harus kembali dengan pakai seragam loreng TNI AL,” tegas Wabup JR yang disambut dengan pekik ‘siap!’ dari para peserta Secaba dan Secata TNI AL.

Peran para orang tua dalam memberi dukungan serta doa restu juga dinilai menjadi kunci keberhasilan sang anak dalam menggapai cita-citanya. Oleh karena itu Wabup JR meminta para orang tua terus memberi dukungan dan merelakan anak untuk pergi menggapai masa depan yang gemilang bersama TNI AL.

“Orang tua sudah luar biasa berjuang, sehingga kalian harus selesai (pendidikan) dan sukses kembali ke Timika untuk berkarir sebagai (TNI) Angkatan Laut,”

“Keberhasilan mereka juga tergantung dengan orang tua. Karena hati orang tua dan anak ‘connect’ batin, jadi kita (orang tua) dukung anak-anak kita sampai berhasil,” ajaknya.

Tak lupa atas nama pemerintah, Wabup JR mengapresiasi kepada Lanal Timika dan semua pihak terkait yang telah gencar memberi sosialisasi dan memberi pendampingan sehingga muncul begitu banyak pada calon prajurit TNI AL dari Kabupaten Mimika.

“Terima kasih kepada pihak Lanal yang sudah memberi sosialisasi sehingga tahun ini banyak anak-anak dari Timika. Selamat jalan dan selamat berjuang. Masih ada perjuangan yang harus kalian lalui di tes selanjutnya. Banyak yang sudah berjuang, tes oke, tapi saat masuk pendidikan tidak tahan. Jangan sampai ini terjadi. Apa kalian siap?” tanya Wabup JR yang dijawab serempak peserta dengan teriakan bersemangat ‘Siap!’.

Sementara itu, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Timika, Letkol Laut (P) Apriles Lusien, dalam sambutannya mengatakan penerimaan Secaba dan Secaba yang dibuka Lanal Timika dalam tahun 2022 terbagi atas 2 gelombang, yakni di Bulan Maret dan Agustus 2022.

“Untuk tahun ini peminatnya cukup lumayan banyak jika dibandingkan dari tahun sebelumnya. Untuk akhir tahun ini, jumlah yang mendaftarkan sebanyak 36 orang, yakni 30 Bintara dan 6 Tamtama,”

“Akan tetapi yang bisa berangkat atau yang lulus dari beberapa tes di Lanal Timika untuk berangkat ke Merauke sebanyak 23 Bintara dan 3 Tamtama. Selebihnya gugur,” jelasnya.

Lagi katanya, Lanal Timika memberikan affirmative action kemudahan dalam tes yang digelar di Lanal Timika, agar mengakomodir peserta dari Orang Asli Papua (OAP) dan Non OAP Labeti (Lahir besar Timika).

“Nantinya jika mereka lulus dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XI Merauke, mereka tidak ditempatkan di Kapal Korvet Indonesia (KRI), tapi di satuan masing-masing seperti Lanal, Lantamal dan Pomal Lanal,” beber Danlanal.

Menurutnya, keberangkatan para peserta Secaba dan Secata dari Timika menuju Merauke akan menggunakan KRI di Timika. Yaitu 26 orang Secaba dan 3 orang Secata yang memiliki kompetensi khusus; 2 orang lulusan Sarjana Keperawatan dan 1 orang lulusan Sarjana Hukum.

“Jadi mereka yang memiliki kompetensi khusus akan masuk ke wilayah kerja khusus mereka. Misalnya ke bagian perawat dan bagian hukum di satuan masing-masing. Mereka tidak perlu kita didik dari nol lagi, karena sudah fasih di bagiannya,” sebutnya

Dijelaskan, dalam proses penerimaan peserta Secaba dan Secata di Timika, pihak Lanal Timika melakukan 4 komponen tes selama 1 bulan, yaitu: pemeriksaan administrasi, kesehatan, samapta dan postur badan.

Danlanal Timika berpesan, semakin banyak dari Kabupaten Mimika maka semakin baik. “Artinya para peserta yang lulus di Merauke akan ditugaskan di daerah masing-masing, khusus di wilayah Papua dan tidak perlu keluar daerah,” tandasnya.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *