Timika, fajarpapua.com – Program beasiswa YPMAK pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia terbukti mampu menciptakan generasi orang asli Papua (OAP) yang berkualitas.
Salah satunya, tiga putra asli Mimika, Mikel Waoteyau, Natalius Edison Mom dan Petrotinus Kum pada Sabtu (24/9) diwisuda menjadi pilot.
Mewakili pihak orang tua peserta beasiswa, Yelinus Mom menyampaikan terimakasih kepada YPMAK, PT Freeport Indonesia dan pihak API Banyuwangi.
“Saya tidak membayangkan anak saya bisa seperti ini tapi semua ini rencana Tuhan melalui YPMAK. Semoga anak-anak ini tetap fokus pada profesinya dan tidak terpengaruh dengan hal-hal yang merugikan diri sendiri. Harus disiplin, jaga mental dan jaga kepercayaan,” pesan Yelinus.
Usai pelaksanaan wisuda, dilakukan penandatangan kerjasama antara API Banyuwangi dan Direktur Smart Aviation Cakrawala, Pongky Majaya.
Terkait kerjasama tersebut, tiga orang peserta beasiswa YPMAK yang baru saja diwisuda mendapat kesempatan untuk mengikuti program rekrutmen pilot fresh graduate dan secara administrasi ketiganya dinyatakan lolos seleksi.
Direktur Smart Aviation, Pongky Majaya mengatakan komitmennya untuk mendukung para pilot muda asal Papua. “Bagi saya lebih baik kita membentuk pilot-pilot muda yang baru selesai pendidikan,” kata Pongky.
Menurutnya, para pilot asal Papua punya kemampuan sama dengan saudara-saudara dari luar Papua, hanya saja selama ini kurang diberi kesempatan. Pongky berharap para pilot yang akan direkrut harus memiliki mental dan karakter yang baik.(ana)