BERITA UTAMAPAPUA

SAR Jayapura Siagakan Kapal Cepat Kawal Mobilitas Peserta Sarasehan KMAN VI

85
×

SAR Jayapura Siagakan Kapal Cepat Kawal Mobilitas Peserta Sarasehan KMAN VI

Share this article
WhatsApp Image 2022 10 26 at 19.34.09 1
Personil Basarnas Jayapura tengah bersiap untuk melakukan pengawalan peserta KMAN VI dari dermaga Yahim menuju ke tempat sarasehan.

Sentani, fajarpapua.com –  Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jayapura menyiagakan satu kapal cepat untuk mengawal mobilitas peserta sarasehan pada Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke Enam (KMAN-VI) di enam kampung yang ada sekitar danau Sentani.

Selain perahu cepat, dua perahu karet juga disiapkan untuk membackup pendistribusian peserta sarasehan ke setiap kampung penyelenggara.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jayapura, Marinus Benediktus Ohoirat mengatakan, untuk mendukung kelancaran sarasehan ada sejumlah personil yang juga disiagakan sesuai shift untuk mengantisipasi jika ada insiden selama penyelenggaraan.

” Kita sudah menyiapkan itu semua dengan personil yang siaga di perahu cepat dan lainnya di darat untuk menyiapkan hal-hal lain untuk mengantisipasi jika ada insiden,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jayapura, Marinus Benediktus Ohoirat disela-sela memantau mobilitas peserta di dermaga Yahim, Rabu (26/10).

SAR Jayapura yang tergabung dalam panitia lokal bidang transportasi KMAN VI dikhususkan untuk melakukan pengamanan selama proses antar jemput peserta dari empat dermaga dengan tujuan enam kampung.

”Kami mengawal pengantaran peserta dengan jumlah banyak atau melebihi kapasitas, seperti saat ini kapal cepat kami sedang mengawal salah satu perahu yang mengangkut peserta dengan tujuan ke kampung Homfolo dan Hobong, jadi itu tugas utama kami,” ujarnya.

Disebutkan, selama pelaksanaan sarasehan jumlah personil yang terlibat sebanyak 42 orang yang tersebar di empat titik dermaga yakni  Yahim, Khalkote, Jeku dan Patou selama penyelenggaraan sarasehan.

”Kami juga menghimbau kepada pemilik perahu bermotor yang mengangkut penumpang agar tidak melebihi kapasitas dan penumpang wajib mengenakan live jacket karena keselamatan itu bukan kebetulan tetapi keselamatan itu harus direncanakan.” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *