Penulis : Mustofa
(Redaktur fajarpapua.com)
BINTANGOR atau Bintangur yang dalam bahasa latin disebut Calophyllum merupakan salahsatu tumbuhan endemik yang banyak tumbuh di hutan Papua.
Selain di Papua, Bintangor yang dibeberapa daerah disebut dengan nama mentangor, aci serta betur juga banyak tumbuh di wilayah Kalimantan, Batam dan Bangka Belitung.
Selama ini Bintangor banyak digunakan masyarakat sebagai obat tradisional, bahkan masyarakat Papua memakai sebagai obat HIV, kanker dan berkhasiat menyembuhkan warga yang terkena serangan nyamuk malaria.
Sebagai tanaman yang memiliki usia panjang dan juga menjadi salahsatu pohon endemik serta memiliki fungsi yang komplet, tak ayal saat ini Bintangor menjadi primadona dalam program reklamasi di area tambang tentunya termasuk di kawasan Reclamation and Biodiversity Environmental PT Freeport Indonesia yang terletak di Mile 21.
“Di kalangan pertambangan, Bintangor ini sangat terkenal sebagai salahsatu tumbuhan yang digunakan dalam reklamasi,” ujar General Superintendent Reclamation and Biodiversity Environmental, Robert Sarwom kepada fajarpapua.com, pekan lalu.
Menariknya, Bintangor yang secara tradisional dikenal sebagai tanaman obat oleh masyarakat ternyata juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi bio diesel.
Berdasar manfaat itulah, kedepannya PT Freeport Indonesia berencana menjadikan buah dari tanaman Bintangor sebagai bahan bio diesel kendaraan.
“Apalagi usia produksi Bintangor juga cukup cepat, pada usia 5 tahun sudah berbuah dan siap digunakan sebagai bahan baku bio diesel,” jelas Sarwom.
“Fungsinya juga hampir sama dengan pohon jarak yang lebih populer sebagai bahan baku bio diesel dan juga Bintangor juga cocok ditanam di area Sirsat yang beriklim hujan tropis,” tambahnya.
Meski tergolong baru sebagai salahsatu jenis baru yang ditanam di area reklamasi, Bintangor saat ini telah ditanam dilahan kurang lebih seluas 10 hektar.
“Untuk Bintangor sudah ditanam di dua area, yaitu di area reklamasi Mile 21 Mimika dan disepanjang muara area dampak pertambangan,” jelasnya.