Timika, fajarpapua.com– Kapal kargo MV Mutia Ladjoni 7 dilaporkan hilang kontak saat berlayar di perairan Laut Aru, Dobo, Maluku.
Sebelum dilaporkan hilang, kapal berbobot GT 2976 dengan ukuran panjang 83,75 meter dan lebar 15 meter diketahui hendak berlayar menuju Bontang, Kalimantan Timur usai bertolak dari Pelabuhan Pomako, Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Informasi yang diterima fajarpapua.com kapal kargo yang membawa 16 orang anak buah kapal (ABK) tersebut bertolak dari Timika sejak Rabu (9/11).
Namun setelah dua hari berlayar atau tepatnya pada Jumat (11/11), Kapal kargo MV Mutia Ladjoni 7 hilang kontak saat berlayar di sekitaran Laut Aru yang berada di wilayah perairan Dobo.
Selain itu hingga Minggu (13/11) kemarin posisi hilangnya kapal kargo MV Mutia Ladjoni 7 bersama ABK belum secara pasti.
Kepada media, Kepala Basarnas Ambon, Mustari membenarkan informasi hilang kontak kapal kargo MV Mutia Ladjoni 7 di Laut Aru.
Hanya lanjutnya, perairan lokasi dilaporkannya kapal kargo itu hilang kontak masih masuk wilayah kerja Kantor SAR Timika.
Sehingga Basarnas Ambon berkoordinasi dengan SAR Timika untuk membantu lakukan pencarian. “Kita bantu juga mencari kapal itu di perairan Dobo (laut Aru),”ungkapnya.
Dan Unit SAR Dobo kata Mustari dipersiapkan untuk membantu pencarian kapal kargoo hilang kontak itu.
“Ini persiapan juga bantu patroli tapi terkendala BBM disana,”tandasnya. (mas/red)