Merauke, fajarpapua.com– Pemerintah Kabupaten Mappi berkomitmen untuk membiayai studi 800 mahasiswa yang tersebar di 11 kampus di Kota Merauke.
Hal itu ditegaskan Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar S.STP,M.Si saat menggelar pertemuan dengan mahasiswa dan mahasiswi asal Kabupaten Mappi di Kota Studi Merauke yang berlangsung di Aula Kampus Universitas Musamus Merauke,Minggu (19/11).
Dalam PJ Bupati Mappi, Michael R. Gomar S.STP,M.Si didampingi Kepala Bagian Kesra, Robertus A. Gobay, Kadispora, Ferdinandus Kainakaimu, Asisten II Vincentius Jamlean dan Asisten III Dra. Maria Goretty Letsoin.
Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka berdiskusi, bercerita membahas kendala -kendala dan harapan yang diingginkan oleh adik -adik mahasiswa.
“Saya bersyukur pada kesempatan ini kami bisa berkumpul dengan adik -adik mahasiswa untuk mendengar secara langsung bagimana kondisi adik – adik mahasiswa secara umum di perkuliahan,” ucapnya.
PJ Bupati dalam kesempatan mengharapkan para mahasiswa dapat menyampaikan kendala -kendala dan harapannya kepada Pemda Kabupaten Mappi.
“Kami bersama para pejabat hadir bertemu adik -adik mahasiswa, selain mendengar secara langsung kendala dan harapan dari adik -adik mahasiswa. Kami juga ingin tahu bagaimana kondisi adik -adik mahasiswa secara umum di perkuliahan. Dan yang terpenting kedepannya bagaimana adik – adik mahasiswa ini harus terdata dengan baik,” tegasnya.
Diterangkan, pendataan mahasiswa Mappi ini sangat penting sebagai dasar pengambil kebijakan terutama dalam memberikan bantuan pendidikan.
“Jangan sampai ada adik-adik mahasiswa yang sudah tidak kuliah tetapi pemerintah daerah masih terus melakukan pembayaran. Begitu juga dengan adik -adik mahasiswa yang masih kuliah tetapi hasilnya masih belum memuaskan,” ujar PJ Bupati Mappi.
Tidak hanya itu kedepannya pihaknya juga meminta pihak kampus setiap tiga bulan sekali wajib melaporkan hasil studi dari para mahasiswa kepada Pemda Kabupaten Mappi sebagai bahan evaluasi bagi pemerintah daerah.
PJ Bupati menegaskan, terkait bantuan pendidikan ada beberapa hal juga yang harus dibenahi kedepannya selain pendataan yakni membuat Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kersama Sama (PKS) antara Pemda Mappi dan Pihak Kampus sehingga memiliki keterikatan.
Selain itu kata PJ Bupati, MoU ini juga akan menjadi dasar pemerintah daerah melakukan pembayaran bantuan studi kepada mahasiswa dan juga untuk mengatur pemberian hak – hak lain yang dibutuhkan oleh pihak kampus.
“Kami pemerintah daerah berharap agar adik – adik mahasiswa yang sekarang menjalankan perkuliahan di Kota Studi Merauke yang tersebar di 11 Kampus di merauke dengan jumlah mencapai 800 orang mahasiswa dapat menjalankan perkuliahannya dengan baik dan tepat waktu. Selain itu dengan perkembangan zaman saat ini, kita dituntut untuk berinovasi, harus mengembangkan diri, harus banyak belajar tidak hanya belajar formal di kampus tetapi juga informal diluar kampus. Apalagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini,”ungkapnya.
Selain itu PJ Bupati juga mengajak para mahasiswa untuk belajar berorganisasi dan mengaktifkan organisasi Himpunan Mahasiswa Mappi di Kota Studi Merauke.
“Kalian adalah SDM unggulan generasi emas Kabupaten Mappi, oleh sebab itu jangan cepat berpuas hati. Namun kita dituntut untuk terus belajar dan meningkatkan potensi diri.
Adik- adik harus ikut terlibat diorganisasi baik itu organisasi internal kampus maupun diluar Kampus karena di organisasi itu adik – adik bisa belajar lebih banyak dan bisa belajar menjadi pemimpin,” pungkasnya. (MPI)
