Mappi,fajarpapua.com– Bentrok antar kelompok warga terjadi di Distrik Keppi, Kabupaten Mappi, Papua Selatan yang terjadi Rabu (14/12) dipicu warga terpengaruh minuman beralkohol.
Dalam bentrokan tersebut, sedikitnya 40 warga mengalami luka dan s atu di antaranya mengalami luka berat akibat sabetan senjata tajam.
Ironisnya, mobil patroli polisi yang datang ke lokasi kejadian untuk melerai bentrokan justru diserang warga dengan batu dan senjata tajam.
Sehingga aparat keamanan yang berada di lokasi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan untuk mengendalikan massa.
Informasinya ada warga yang tertembak, namunjumlahnya belum dapat dipastikan dan sebanyak 8 anggota polisi terluka akibat batu dan senjata tajam.
Menyikapi peristiwa ini, Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar S.STP,M.Si langsung menggelar pertemuan bersama tokoh adat dari dua kelompok yang bertikai bersama DPRD Kabupaten Mappi, Tokoh masyarakat serta TNI/POLRI.
Pertemuan yang berlangsung di Pendopo, Kamis (15/12) diilaksanakan guna mencari solusi secara bersama untuk menghentikan aksi baku serang antara kelompok warga tersebut.
Penjabat Bupati mengajak semua pihak untuk bersama -sama mencari solusi terbaik, agar tidak ada lagi pertikaian serta mngajak semua maayarakat untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Saya berharap kita semua di Kabupaten Mappi untuk bersama -sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif apalagi dalam suasana minggu Adven ini kita akan menyongsong perayaan Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya (red/MPI)