BERITA UTAMAPAPUA

10 Prajurit TNI Gugur, Lima Anggota KKB Tewas, Kasus Kekerasan KKB di Papua Turun 16 Kasus

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

10 Prajurit TNI Gugur, Lima Anggota KKB Tewas, Kasus Kekerasan KKB di Papua Turun 16 Kasus

Share this article
IMG 20221228 WA0068
Kapolda Papua saat menggelar refleksi akhir tahun 2022

Jayapura, fajarpapua.com– Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakiri dalam refleksi akhir tahun di Mapolda Papua menyatakan, selama 2022, aksi kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua mengalami penurunan sebanyak 16 kasus dari 106 kasus di tahun 2021 menjadi 90 kasus tahun 2022.

Kapolda mengatakan, kasus kejahatan KKB ini terjadi di beberapa kabupaten yakni Yahukimo, Intan Jaya, Pucak, Puncak Jaya, Nduga, Pegunungan Bintang, Yalimo, Jayawijaya dan Kepulauan Yapen.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

“Para korban kasus kekerasan KKB ini berasal dari TNI, Polri dan masyarakat yaitu anggota TNI meninggal dunia sebanyak 10 orang dan 14 orang luka, anggota Polri 4 meninggal dunia, 3 orang mengalami luka serta masyarakat meninggal dunia sebanyak 39 orang dan luka 10 orang,” ujar Kapolda Mathius Fakiri, Rabu (28/12/2022).

Sementara korban dari Kelompok Kriminal Bersenjata sebanyak 5 orang.

Fakiri menegaskan, Kelompok Kriminal Bersenjata masih menjadi ancaman yang menimbulkan ketakutan bagi warga masyarakat khususnya pendatang.

Untuk itu, aparat keamanan tetap mengedepankan pendekatan kesejahteraan dalam penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata.

“Pemerintah daerah, khususnya para bupati, SKPD dan DPRD diminta untuk tampil di depan agar masyarakat tidak merasa canggung terlibat dalam kegiatan Kepolisian,” jelasnya.

Menurut dia, Polda Papua memaksimalkan upaya pendekatan yang lebih humanis, yang diharapkan bisa menjawab berbagai permasalahan yang selama ini kerap menjadi faktor pemicu terjadinya gangguan keamanan ditengah masyarakat.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *