Jakarta, fajarpapua.com – Mantan Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolair) Polda Papua, Kombes YBK pada Jumat (6/1) lalu ditangkap karena diduga terlibat dalam penggunaan Narkoba jenis sabu.
Saat dilakujan penangkapan terhadap Kombes YBK, Tim Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Metro Jaya juga mengamankan seorang wanita berinisial R yang diketahui selama dua hari menemani mantan Dirpolair Polda Papua itu.
Usai dilakukan penangkapan, terhadap Kombes YBK dan teman wanitanya langsung dilakukan tes urine, dan hasilnya positif.
Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti dalam keterangannya, Sabtu (7/1) membenarkan penangkapan Kombes YBK dilakukan pada Jumat, 6 Januari 2023 sekira pukul 15.36 WIB disalahsatu kamar hotel yang terletak di Kelapa Gading.
Penangkapan terhadap Kombes YBK menurut Mukti dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait adanya oknum perwira menengah polisi bersama seorang wanita yang diduga menyalahgunakan Narkoba sejak Kamis, 5 Januari 2023.
Tim Ditnarkoba Polda Metro Jaya kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dan kemudian melakukan penangkapan terhadap Kombes YBK dan teman wanitanya.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga berhas mengamankan barang bukti berupa dua paket sabu masing-masing seberat 0,5 gram dan 0,6 gram.
“Barang bukti yang disita dari kamar yang bersangkutan ada dua paket. Masing-masing isinya 0,5 dan 0,6 gram sabu,” lanjutnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menerangkan sebelum bertugas di Baharkam Mabes Polri, Kombes YBK sempat bertugas sebagai Dirpolair Polda Papua.
Dari riwayat jabatan yang diembannya, Kombes YBK tercatat tiga kali bertugas di Direktorat Polisi Air (Ditpolair), sebelum menjabat Dirpolair Polda Papua pada Tahun 2016 yang bersangkutan juga pernah menjabat sebagai Dirpolair Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Tahun 2009 dan Dirpolair Polda Jambi pada Tahun 2013.
Usai meninggalkan posisinya di Polda Papua pada Tahun 2019 hingga ditangkap saat nyabu bersama seorang wanita, Kombes YBK tercatat sebagai Kasubdit Fasharkan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri. (red)
