Timika, fajarpapua.com – Tertangkapnya “Panglima Angkatan Udara TPN-OPM” Anton Gobay yang diduga berafiliasi denga jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Filipina menjadi atensi Polri.
Terkait hal ini, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan tim ke Filipina untuk mengungkap jaringan KKB Papua di luar negeri.
“Kami sudah kirim tim dari Badan Intelejen dan Bareskrim juga telah mengirimkan personil untuk melakukan koordinasi lebih lanjut,” kata Kapolri di Timika, Senin (9/1).
Kapolri mengungkapkan pihaknya saat ini juga sedang melakukan pendalaman dari dua orang jaringan KKB yang tertangkap di Filipina.
“Kami sedang dalami cara bertindak serta kegiatan mereka pada saat ada di wilayah Papua,”ungkapnya.
Untuk diketahui sebelumnya Anton Gobay yang diduga jaringan KKB tertangkap di Filipina bersama dua warga negara Filipina di Provinsi Sarangani, Filipina masing-masing Michael Tino, 25 tahun, warga Barangay Malalag, Provinsi Maitum Sarangani, dan Jimmy Desales Abolde, 53 tahun, warga Purok Zoneza Saway, Barangay Labangal,General Santos City.
Penangkapan berawal ketika tim operasi yang dipimpin oleh Kapten Polisi Ralph Marvin Fracia Rivera sedang melakukan operasi pos pemeriksaan serentak di area tersebut. Mereka mencurigai tiga tersangka yang menumpang satu becak motor saat pemeriksaan.
Dalam penangkapan ini, Kepolisian Filipina menyita sejumlah barang bukti senjata laras panjang, di antaranya 10 pucuk Colt AR-15, satu pucuk senapn Para 9 milimeter, 20 buah magasin, dan sepuluh buah popor senapan.
Atas penangkapan tersebut, Anton Gobay bersama para tersangka lainnya ditahan Kepolisian Filipina di Kiamba Municipal Police Station untuk diinterogasi dan dilakukan pengembangan perkara.(ron)