Jayapura, fajarpapua.com– Managemen maskapai penerbangan Trigana Air Service menghentikan sementara penerbangan ke Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Keputusan ini diambil menyusul meningkatnya gangguan keamanan yang dilakukan oleh Kelompok Sipil Bersenjata (KKB) seperti penembakan dan pembakaran sejumlah fasilitas di wilayah itu.
Penghentian penerbangan itu juga dilakukan karena khawatir terjadi penembakan yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.
“Kita mendapatkan Notam dari pihak Bandara Oksibil dengan kondisi keamanan di Oksibil kemarin, maka untuk sementara waktu bandara ditutup,” kata Aviation Security dan Safety Manager Trigana Air, Capt Alfred A. Purnomo, Kamis (12/1).
Dengan adanya pemberitahuan itu, Trigana Air memutuskan tidak melakukan penerbangan ke Oksibil untuk sementara waktu.
“Dengan pertimbangan situasi keamanan kami putuskan menghentikan penerbangan sementara waktu,” ujarnya.
Penghentian penerbangan dilakujan Trigana Air sejak peristiwa penembakan yang menimpa salahsatu pesawat milik salahsatu maskapai di Bandara Oksibil yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Sejak kejadian kemarin, kita stop penerbangan ke Oksibil demi keselamatan penumpang. Ini kebijakan yang sambil menunggu kondisi keamanan dan jaminan keamanan dari pihak aparat keamanan maupun pemerintah mengatakan bahwa Bandara Oksibil sudah dapat dijamin ,”ujarnya.
Dikatakan, jika keamanan di Oksibil sudah mulai kondusif maka pesawat Trigana Air akan kembali melayani masyarakat.
“Kami tidak mau ambil resiko dengan kondisi keamanan sekarang ini, karena kami mementingkan keselamatan penumpang maupun pesawat. Kita terbang kesana sampai benar-benar ada pernyataan keamanan dan bandaran terpenuhi,”tutur Alfred.
Ia menuturkan, Trigana Air sebelumnya melayani penumpang dari Bandara Sentani ke Oksibil dua kali penerbangan setiap harinya baik penumpang dan cargo.
“Bila nanti sudah ada jaminan keselamatan dan keamanan penerbangan dari pihak pemerintah setempat, Trigana Air, siap melayani penerbangan kembali ke Oksibil,” jelasnya.(hsb)
