BERITA UTAMAMIMIKA

Rusli Gunawan Pimpin PSMTI Mimika, Ajak Warga Tionghoa Berketuhanan Yang Maha Esa, Plt. Bupati Mimika: Jangan Terpecah Belah

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
14
×

Rusli Gunawan Pimpin PSMTI Mimika, Ajak Warga Tionghoa Berketuhanan Yang Maha Esa, Plt. Bupati Mimika: Jangan Terpecah Belah

Share this article
IMG 20230205 WA0154
Rusli Gunawan dan pengurus PSMTI Kabupaten Mimika mengibarkan petaka organisasi usai dilantik.Foto: Febri

Timika, fajarpapua.com – Rusli Gunawan atau yang dikenal dengan nama Ko Gunawan terpilih sebagai Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) yang sebelumnya bernama Himpunan Peduli Kasih Tionghoa (HPKT) Kabupaten Mimika, Periode 2023-2027.

Rusli Gunawan dalam sambutannya usai dilantik pada Minggu (5/2) mengatakan dirinya mencoba me-reply kembali perjalanan warga Tionghoa di Kabupaten Mimika hingga terbentuk wadah HPKT pada Tahun 2005 atau tepatnya kurang lebih 18 tahun yang lalu.

ads

“Saat kita membentuk HPKT di Tahun 2005 saat itu warga Tionghoa di Mimika hanya 18 kepala keluarga dengan jiwa sekitar 80 orang. Waktu berjalan terus, pada Tahun 2015 warga Tionghoa kurang lebih ada 82 KK dengan jiwa 200-380,” ujarnya.

“Kepercayaan warga Tionghoa Mimika kepada saya selama kurang lebih 8 tahun memimpin HPKT sejak Tahun 2015 sampai 2023, saya mencoba mempersatukan serta mendata warga Tionghoa Kabupaten Mimika,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Ko Gunawan mengungkapkan meski belum terdata jumlah warga Tionghoa di Kabupaten Mimika pada Tahun 2023 ini diperkirakan mencapai sekitar 600-700 jiwa.

Dijelaskan pula, keberadaan HPKT yang telah melebur menjadi PSMTI tidak akan hilang karena pihaknya akan merubahnya menjadi yayasan.

“HPKT kita akan rubah menjadi Yayasan Himpunan Peduli Jasih Tionghoa di Mimika. Tujuannya untuk mengolah dan menginventarisasi aset HPKT yang ada dan kami akan melapor ke Kesbangpol bahwa bendera Kerukunan Tionghoa saat ini adalah PSMTI,” terangnya.

PSMTI sendiri lanjutnya adalah Paguyuban Warga Tionghoa yang ada diseluruh Indonesia dan tercatat dari Sabang sampai Merauke dan mempunyai dasar hukum yang jelas.

“Sebagai ketua terpilih ijinkan saya menyampaikan terimakasih kepada warga Tionghoa di Mimika yang mempercayakan memimpin PSMTI hingga empat tahun mendatang,” ucapnya.

Dirinya juga meminta agar kedepan PSMTI menjalin hubungan dengan seluruh paguyuban serta kerukunan yang ada di Mimika dengan prinsip duduk sama rendah berdiri sama tinggi.

“Mari kita duduk sama rendah berdiri sama tinggi, saya berharap kepada warga Tionghoa mari kita Berketuhanan yang Maha Esa, mari kita berkepribadian yang adil, marilah kita berperikemanusiaan, peduli satu dan yang lain. Marilah kita menjaga keharmonisan antar kerukunan yang ada di Kabupaten Mimika,” pungkasnya.

Sementara itu Koordinator Wilayah PSMTI Tanah Papua, Isak Montoaru mengatakan pelantikan pengurus PSMTI Kabupaten Mimika sudah ditunggu-tunggu oleh warga Tionghoa di daerah ini.

“Tugas utama kita adalah sebagai Ormas yang merupakan fasilitator mempercepat proses kerukunan antar Tionghoa dan non Tionghoa agar menjadi suatu kekuatan yang besar menghadapi tantangan kedepan,” lanjutnya.

Dikatakan, PSMTI juga bukan merupakan Partai Politik, bukan juga melakukan kegiatan politik dan tidak akan pernah menjadi partai politik.

“PSMTI tidak melakukan kegiatan politik praktis PSMTI tidak bernaung di partai politik dan tidak akan berubah menjadi partai politik. Sebagai Ormas kita melangkah bersama menghadapi setiap kesulitan yang harus kita hadapi bersama. Semoga PSMTI kedepan tetap jaya dan jaya,” tuturnya.

Sedangkan Plt. Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan meminta pengurus PSMTI untuk tetap solid dan bersatu membesarkan organisasi.

“Kepengurusan organisasi paguyuban itu harus tetap solid, harus tetap bergandengan tangan dan kerja dengan program yang telah dibuat. Yang pasti jangan lari dari anggaran dasar maupun anggaran rumah tangga. Saya berharap pengurus yang baru dilantik bekerja dengan baik dan bekerja dengan hati,” paparnya.

Plt. Bupati Mimika juga berharap peran serta dari seluruh warga PSMTI dalam membangun Kabupaten Mimika.

“Saya berharap Paguyuban Tionghoa bisa bersatu bersama-sama dan bergandengan tangan dengan paguyuban yang lain sehingga membuat Mimika ini aman damai dan menjadi sejahtera,” lanjutnya.

Plt Bupati Mimika juga percaya warga Tionghoa dan kerukunan Tionghoa memberikan kontribusi kepada Kabupaten Mimika.

“Silahkan laksanakan tugas sesuai profesi masing-masing, dengan cara masing-masing dan saya percaya PSMTI memberikan kontribusi kepada kabupaten. Kita lihat pembangunan di Kabupaten Mimika cukup baik dan ternyata banyak di motori dan diinisiasi oleh warga Tionghoa,” katanya.

Pihaknya dalam hal ini pemerintah daerah berharap agar komunikasi terus terjalin sehingga dapat bersama sama membangun Kabupaten Mimika kearah yang lebih baik.

“Saya berpesan jangan pecah belah organisasi, organisasi juga jangan dipakai untuk kepentingan kelompok, rangkul semua teman-teman sehingga memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Mimika,” tutupnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *