BERITA UTAMAMIMIKA

­­Advokasi Kesehatan : YPMAK Bangun Warga sebagai Subjek Kesehatan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

­­Advokasi Kesehatan : YPMAK Bangun Warga sebagai Subjek Kesehatan

Share this article
ypmak1
Divisi Kesehatan YPMAK saat melakukan sosialisasi

Timika, fajarpapua.com – Melalui Program Kampung Sehat, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT. Freeport Indonesia memberikan layanan Kesehatan bagi masyarakat Amungme dan Kamoro di wilayah pesisir dan pegunungan.

Tak hanya itu, dalam pelaksanaannya, tim Kampung Sehat juga melaksanakan kegiatan advokasi kesehatan bagi masyarakat di kampung sasaran program.

ads

Dalam program ini YPMAK berupaya melibatkan warga dalam pembinaan sehingga warga bukan hanya sekedar menjadi objek, tapi merupakan subjek program kesehatan atau pelaku pembangunan di bidang kesehatan di kampungnya sendiri.

17 kampung yang tersebar di tujuh 7 distrik yang terlayani dalam Program Kampung Sehat yaitu :

Kampung Amungun, Aramsolki, Kiliarma, Emkoma Halama, Fakafuku, Distrik Akimuga.

Kampung Kapiraya, Distrik Mimika Barat Tengah,  Kampung Aparuka, Distrik Mimika Barat.

Kampung Aindua dan Umar Ararau, Distrik Mimika Barat Jauh.                                               

Kampung Keakwa, Aikawapuka, Mioko, dan Timika Pantai, Distrik Mimika Tengah.

Kampung Ohotya/Otakwa, Distrik Mimika Timur Jauh, serta Kampung Sumapro, Waituku, dan Bulumen, Distrik Jita.

Melalui Pelkesi selaku mitra pengelola Program Kampung Sehat, YPMAK menjalankan Program Advokasi, Penguatan Layanan Dasar dan Penguatan SDM Kesehatan pada kampung sasaran tersebut.

Seperti dikutip dari Laporan Akhir Tahun 2022 Divisi Kesehatan, Tim Program Kampung Sehat tercatat telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya : Workshop Audiensi Kampung Sehat di tingkat kabupaten, minilokakarya di tingkat kampung bersama puskesmas, coaching kader sebanyak 3 kali per kampung dan pemicuan STBM (sanitasi Total berbasis masyarakat) di kampung.

Pemicuan STBM yaitu suatu pendekatan yang melibatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan yang berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan khususnya masalah kesehatan di kampungnya masing-masing.

Selain itu Divisi Kesehatan YPMAK Juga melakukan Sosialisasi BPJS Kesehatan di 17 kampung bahkan sampai dua kali per kampung, serta program Magang dan ‘capacity building’ tenaga kesehatan program kampung sehat.

Kegiatan advokasi kesehatan ini terlaksana sesuai rencana kerja dan anggaran (RKA) dan mendapat dukungan dari masyarakat.

Dalam pelaksanaan program Kampung Sehat berintegrasi dengan program Klinik Bergerak YPMAK.

Pada tahun 2022, tidak sepenuhnya rencana kegiatan terealisasi di tahun 2022, direncanakan pada tahun 2023 ini YPMAK kembali memprogramkan kegiatan yang belum sempat terlaksana seperti, workshop STBM di tingkat kabupaten, serta program magang tenaga kesehatan Amungme dan Kamoro serta 5 suku kekerabatan. (tora/miskan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *