BERITA UTAMAMIMIKA

Vebian Magal : Langkah yang Sekarang Kita Lakukan akan Menentukan Masa Depan Kita Bersama

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
10
×

Vebian Magal : Langkah yang Sekarang Kita Lakukan akan Menentukan Masa Depan Kita Bersama

Share this article
Vebian Magal 1
Direktur YPMAK, Vebian Magal saat menyampaikan sambutan pada Pelatihan Pengelolaan Dana Abadi, Investasi dan Mekanisme Truste. Foto: Istimewa

 Pelatihan Pengelolaan Dana Abadi, Investasi, dan Mekanisme Truste


Timika, fajarpapua.com – Selama 2 hari, organ Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro  (YPMAK) selaku pengelola dan kemitraan dari PT. Freeport Indonesia, dibekali ilmu praktikal tentang pengelolaan dana abadi dari  para pakarnya.
 
Pada Selasa dan Rabu (07-08/02), bertempat di Ballroom salahsatu hotel di Timika, dilakukan Pelatihan Pengelolaan Dana Abadi, Investasi, Mekanisme Trustee yang menghadirkan fasilitator dari Lembaga dan Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat –  Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LPEM FEB UI).
 
Pelatihan Pengelolaan Dana Abadi YPMAK ke depan itu melibatkan para peserta pelatihan yang terdiri dari organ YPMAK dan perwakilan 3 lembaga pendiri yayasan yaitu Lemasa, Lemasko dan PTFI.
 
Dalam sambutan pembuka, Anggota Pembina YPMAK perwakilan PTFI, Engel Enoch, mengatakan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pembentukan komite dana abadi. Ia berharap banyak ilmu strategis yang bisa diserap dari kegiatan 2 hari penuh itu.
 
“Ini adalah kegiatan follow up, setelah dewan pembina (YPMAK) memutuskan untuk membentuk komite dana abadi. Sehingga setelah komite terbentuk, ada beberapa kegiatan yang menjadi program harus dilakukan. Puji Tuhan, kita di awal 2023 sudah mulai dengan pelatihan. Diharapkan dari pelatihan ini dapat menjadi bagian upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas dalam pengelolaan dana abadi,” ujarnya.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Ia juga berharap kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh para peserta pelatihan, sehingga terjadi transfer ilmu dari lembaga akademik yang telah berpengalaman lebih dari 60 tahun di bidang ekonomi masyarakat itu. Selain itu, diharapkan kedua lembaga adat Lemasa dan Lemasko bisa turut ambil bagian dalam pelatihan itu sehingga mendapat informasi lebih luas tentang dana abadi yang menjadi pertanyaan primadona dalam kesempatan pertemuan.
 
“Dalam setiap meeting, dua lembaga ini, yang sering tanya tentang dana abadi. Dengan pelatihan ini kiranya bisa mendapat banyak pengetahuan dan informasi terkait dengan dana abadi. Kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu pada pakar-pakarnya yang hadir di sini. Selama dua hari ini, diharapkan kita bisa aktif dalam diskusi dan fokus. Kita aktif bertanya dan berdiskusi,” harapnya.
 
Sementara itu Direktur YPMAK, Vebian Magal, mengatakan pengelolaan dana abadi ke depan perlu dimulai dari sekarang. Keberlangsungan masa depan yayasan ditentukan dari perencanaan yang disusun secara baik dan matang, sejak dari masa sekarang.
 
“Selamat datang bapak-ibu dari LPEM UI. Mudah-mudahan kegiatan dua hari ini mendatangkan manfaat bagi kita, untuk melihat bagaimana pengelolaan dana abadi YPMAK ke depan. Langkah yang sekarang kita lakukan akan menentukan masa depan kita bersama. Bagaimana yayasan ini ke depan menjadi baik atau apa, itu kembali dari apa yang kita lakukan,” tandasnya.
 
Adapun para fasilitator penyelenggaran pelatihan itu dari LPEM FEB UI, telah menjadi salah satu lembaga akademik terkemuka di Indonesia, yang memegang peranan penting dalam memberikan konstribusi gagasan-gagasan melalui kegiatan penelitian dan konsultasi, pelatihan serta publikasi dan diseminasi.
 
Dengan pengalaman lebih dari 60 tahun LPEM FEB UI telah membangun jaringan yang kuat dengan para mitra yang berasal dari lembaga pemerintah, sector swasta dan organisasi kemasyarakat / LSM.
 
Para fasilitator dalam pelatihan ini adalah Budi Sulistyowati, kepala proyek, yang memiliki keahlian bidang social, budaya, dan ekonomi masyarakat untuk Indonesia Timur, Achmadi Ringoringo, fasilitator dan ahli keuangan publik, Immanuel Bhimadjaja, fasilitator dan ahli pengembangan SDM, Yuri Pradana, fasilitator dan ahli manajemen Keuangan serta Nyoman Indra Asisten LPEM FEB UI. (tora)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *