BERITA UTAMAMIMIKA

KADIN dan HAPAK Mimika Minta Pemerintah dan Freeport Berdayakan Pengusaha Putra Daerah

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
9
×

KADIN dan HAPAK Mimika Minta Pemerintah dan Freeport Berdayakan Pengusaha Putra Daerah

Share this article
36b69aad fa41 4d22 b970 d39c3a7a52ad
Ketua KADIN Mimika Bram Raweyai berfoto bersama Pengurus HAPAK.Foto: Isa

Timika, fajarpapua.com– Kamar Dagang dan industri (KADIN) Mimika dan Honai Adat Pengusaha Amungme Kamoro (HAPAK) berharap pemerintah daerah serta PT Freeport Indonesia dan perusahaan kontraktor lebih memberdayakan pengusaha putra daerah dalam menggarap pekerjaan mereka.

“Selama ini memang banyak pengusaha putra daerah yang bermitra dengan Freeport, tetapi mereka ini hanya kebagian kerja yang sifatnya kecil saja. Ada sekitaran 400 pengusaha yang bergabung dengan Freeport, namun hanya berapa pengusaha orang Papua didalamnya,” ujar Ketua KADIN Mimika Bram Raweyai saat konferensi pers di Hotel Cenderawasih, Rabu (8/2).

Menurutnya banyak pekerjaan yang bisa diberikan kepada pengusaha putra daerah seperti pengadaan yang selama ini dikerjakan pihak dari luar.

“Kalau kita lihat prosentasi pengusaha orang Papua sangat kecil untuk kegiatan pengadaan hanya sekitar 10 persen sementara 90 persen lainnya pengusaha dari luar,” ujarnya.

Menurutya, kegiatan pengadaan barang bukanlah pekerjaan yang sulit dan dirinya yakin pengusaha putra daerah khususnya yang tergabung di HAPAK bisa melakukan itu.

Bram dalam kesempatan itu juga menegaskan KADIN Mimika siap membantu para pengusaha putra daerah yang tergabung dalam wadah HAPAK baik bantuan permodalan maupun manajemen.

Untuk itu lanjutnya, KADIN Mimika berencana akan menyurat ke beberapa instansi serta perusahaan privatisasi Freeport untuk memberikan kesempatan kepada pengusaha putra daerah.

“Kita jalan bersama-sama dengan mereka, KADIN inikan rumah dari beberapa asosiasi pengusaha. Kita nanti akan bersurat ke Pangansari , Trakindo, Petrosea, SSB dan beberapa perusahaan lain. Kita akan audience agar perusahaan lebih memberdayakan pengusaha putra daerah,” paparnya.

Sementara itu Ketua HAPAK Mimika, Oteanus Hagabal mengatakan organisasi yang dipimpinnya hadir karena kepedulian terhadap kondisi pengusaha putra daerah yang banyak mengalami kesulitan.

“Kami bergabung dengan KADIN bergandengan tangan untuk satu tujuan yang baik untuk membantu pengusaha putra daerah terutama dalam akses permodalan dan manajemen,” katanya.

Ditegaskan, pemerintah dan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Mimika diharapkan untuk lebih memberdayakan pengusaha putra daerah.

“Jangan melihat kami sebelah mata, serta berikan kami kesempatan untuk berusaha karena 90 persen pekerjaan dinikmati pengusaha luar,” ungkapnya.

“Kami berharap, pemerintah dan perusahaan melihat anak n-anak asli yang punya negeri ini lebih khususnya pengusaha yang tergabung di HAPAK untuk diajak bekerjasama sehingga kami juga bisa berikan yang terbaik untuk negeri ini,” tutupnya. (isa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *