Timika, fajarpapua.com – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia akan membangun gudang buffer stock di Kabupaten Mimika.
Buffer stock adalah upaya untuk menggunakan penyimpanan komoditas untuk tujuan menstabilkan harga di pasar.
Bahkan terkait rencana tersebut, Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini mengaku sudah melakukan kontak dengan Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob.
“Jadi saya sudah kontak dengan Bupati Timika untuk membuat gudang buffer stok di sana (Timika),” ungkap Risma kepada wartawan di Kantor Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional VI Jayapura pekan lalu.
Menanggapi rencana tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mimika mengaku hingga saat ini belum ada petunjuk teknis dari pusat untuk menindaklanjutinya.
“Jadi memang benar Ibu Mensos sudah bicara, tapi belum ada petunjuk teknis untuk kami disini untuk menindaklanjutinya seperti apa. Kami saat ini sedang merencanakan untuk melakukan koordinasi lebih lanjut, ” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mimika, Andarias Nauw saat diwawancara di Hotel Grand Mozza, Selasa(21/2).
Meski belum ada petunjuk teknis, Nauw mengaku pihaknya tetap siap dan akan berkoordinasi dengan Bagian Aset Daerah untuk pengadaan tanah.
“Mungkin ada tanah pemerintah yang bisa kita manfaatkan untuk pembangunan itu. Karena kalau Ibu Mensos sudah omong pasti dia akan laksanakan,” paparnya.
Pembangunan gudang buffer stock di Kabupaten Mimika lanjutnya dirasa merupakan suatu gagasan yang bagus karena Timika sendiri dapat menjangkau hingga ke daerah pegunungan.
Nauw mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Plt. Bupati Mimika untuk menindaklanjuti pembangunan gudang buffer stok tersebut.
“Informasi ini akan kami sampaikan kepada Plt. Bupati Mimika, selain itu kami akan minta petunjuk dalam menindaklanjuti rencana Kemensos ini,’ jelasnya.
Nauw juga menyampaikan, terkait anggaran pihaknya juga belum mengetahui secara pasti karena pembangunan gudang buffer stock ini program dari kementerian.
“Itu (anggaran) kita tidak tau, karena Kementerian yang mau membangun pasti ada bantuan dari mereka. Tugas kita menyiapkan lokasi tanah dan lainnya, dan ini harus kita dukung,” pungkasnya. (feb)