BERITA UTAMAPAPUA

Kementerian ESDM Targetkan Seribu Rumah Tangga Terlistriki di Papua dan Papua Barat Daya

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

Kementerian ESDM Targetkan Seribu Rumah Tangga Terlistriki di Papua dan Papua Barat Daya

Share this article
079b173b 4a2e 4209 b019 a9d2d2a7125d
Penyerahan bantuan berupa biaya penyambungan listrik gratis di Provinsi Papua. Foto: Dok.

Jakarta, fajarpapua.com– Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wanhar menargetkan sebanyak 1.180 rumah tangga di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya menerima bantuan sambungan instalasi listrik gratis dari Pemerintah Tahun 2023 ini program bertajuk Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) pada 2023.

Wanhar mangatakan, sepanjang tahun 2022 lalu, sebanyak 340 rumah tangga di Provinsi Papua Barat Daya menerima bantuan sambungan instalasi listrik gratis dari Pemerintah.

ads

“Realisasi penerima BPBL di Provinsi Papua Barat Daya tahun 2022 sebanyak 340 sambungan rumah tangga. Untuk Kabupaten Sorong Selatan telah tersambung sebanyak 39 sambungan rumah tangga yang tersebar di 3 kecamatan,” ujar Wanhar dalam keterangannya. 

Wanhar menyampaikan bahwa pada Tahun 2022 Kementerian ESDM dari target 80.000 rumah tangga, realisasi pada akhir tahun 2023 berhasil menyala melebihi target yaitu sebanyak 80.183 rumah tangga atau 100,2%.

“Kami berharap alokasi penerima manfaat BPBL di provinsi Papua Barat tahun ini dapat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya.

Executive Vice President Operasi, Distribusi Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero) Indradi Setiawan mengatakan sejalan dengan tujuan pemerintah, PLN berkomitmen penuh dalam pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik. 

Ia juga berharap kolaborasi antara pemerintah dan PLN menjadi langkah awal sinergi untuk melakukan perluasan dan pengembangan kerjasama lainnya yang memungkkinkan pemanfaatan potensi bisnis dalam ekosistem listrik.

“Semoga dengan Program BPBL dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, dan angka kemiskinan ekstrim dapat turun,” ujar Indradi.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *