Timika, fajarpapua.com– Kabupaten Mimika berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2023.
Penghargaan diberikan karena selama kepemipinan Plt. Bupati Johannes Rettob, Kabupaten Mimika dinilai berhasil menjalankan sistem penjaminan kesehatan.
Dimana sistem yang ada dapat memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Penghargaan sendiri rencananya akan diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Jakarta pada Selasa 14 Maret 2023, besok.
Selain Kabupaten Mimika, ada enam daerah lainnya di Tanah Papua yang mendapat penghargaan serupa yaitu lima di wilayah Provinsi Papua yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Mamberamo Raya.
Sementara dua lainnya di Provinsi Papua Tengah selain Kabupaten Mimika ada juga Kabupaten Puncak Jaya yang menerima penghargaan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Deny Jermy Eka Putra Mase dalam rilisnya menjelaskan, ketujuh daerah di Tanah Papua tersebut telah mencapai UHC dengan cakupan di atas 95 persen warganya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional.
“Kami mengapresiasi terwujudnya UHC di Kabupaten maupun Kota di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jayapura. Kami berterima kasih dengan terlaksananya amanat untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat sesuai Undang-undang Dasar 1945,” ucapnya.
Deny memaparkan, sampai dengan Maret 2023 cakupan penduduk wilayah kerja Kantor Cabang Jayapura yang menjadi anggota JKN mencapai 1.244.666 jiwa atau 99,87 persen dari total penduduk 1.246.239 jiwa.
Kabupaten Jayapura cakupan mencapai 96,34 persen, Kabupaten Keerom 101, 31 persen, Mamberamo Raya 104, 68 persen, Mimika 101,15 persen, Puncak Jaya 96, 39 persen, Sarmi 99,19 persen dan Kota Jayapura 102, 10 persen.
“Dengan capaian di atas 95 persen atau lebih penduduk dijamin oleh Pemerintah Kabupaten/ Kota melalui program JKN, di mana capaian tersebut telah berjalan sejak tahun 2018 sampai saat ini, ” jelasnya.
Seiring dengan tercapainya UHC di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, BPJS Kesehatan akan terus memberikan pelayanan optimal bagi peserta sebagai bentuk upaya transformasi mutu layanan di seluruh fasilitas kesehatan, baik di tingkat pertama maupun lanjutan.
BPJS Kesehatan telah melakukan sejumlah inovasi, termasuk layanan berbasis digital yaitu antrean online dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN, display informasi ketersediaan tempat tidur, display jadwal Operasi, telemedicine, dan simplifikasi alur pada layanan tertentu.
“Upaya transformasi mutu layanan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kepuasan peserta terhadap pelayanan di fasilitas Kesehatan,” kata Deny.
Deny berharap Program JKN akan semakin memudahkan masyarakat dalam merasakan jaminan kesehatan, sehingga tidak ada lagi keluhan mengenai kesulitan masyarakat dalam memperoleh jaminan kesehatan.
“Dengan semakin memperkuat sinergi dan komitmen Pemerintah daerah dalam memberikan jaminan dan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, maka langkah UHC ini juga dapat diikuti kabupaten lainnya,” harapnya. (mas)