Jayapura, fajarpapua.com– Polda Papua masih melakukan penyelidikan penyebab kematian dokter spesialis di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, beberapa waktu lalu.
“Kami masih terus dalami. Sekarang tahap penyelidikan Sat Reskrim Polres Nabire,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Kamis (16/3/2023).
Benny menyebutkan, Kapolres Nabire bersama tim masih berusaha mengungkap motif serta penyebab meninggalnya Dokter Spesialis tersebut.
“Kami sudah lakukan pemeriksaan saksi, selain itu hasil medis pihak terkait masih kami tunggu sehingga kita padukan dengan hasil penyelidikan tim Reskrim serta barang bukti yang kami temui di TKP,” tuturnya.
Pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin sehingga kasus ini dapat terungkap dan akan disampaikan kepada media. Karena hingga kini belum bisa dipastikan penyebab kematian dr. Marwanty Susanty.
“Kepada warga untuk tetap bersabar sambil menunggu hasil penyelidikan, jangan kita membangun opini yang dapat mengganggu situasi kamtibmas khususnya di Kabupaten Nabire. Percayakan semuanya kepada kepolisian untuk bekerja secara profesional mengungkap kasus ini,” imbuhnya.
Ditempat terpisah Kasat Reskrim Polres Nabire AKP Akhmad Alfian menambahkan dari hasil visum yang dilakukan petugas medis ditemukan beberapa lebam dibagian tubuh jenazah yaitu diwajah, leher dan perut.
“Temuan tersebut yang saat ini sedang kami dalami guna mengungkap penyebab kematian korban karena diketahui sebelumnya almarhumah tidak mempunyai rekam jejak penyakit,” jelasnya.(hsb)