Jayapura, fajarpapua.com – Seorang wanita berinisial IJ (20) menjadi korban kekerasan oleh orang tak dikenal (OTK) saat bersama kekasihnya di Jalan Kemiri Pertigaan Genyem Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (28/3/2023) dini hari.
IJ mengaku pelaku juga melakukan percobaan pencurian disertai kekerasan hingga terjadi penganiayaan terhadap korban yang berujung luka robek pada jari tengah dan telunjuk tangan kiri.
“Naas sepasang muda – mudi IJ (20) bersama saksi YN (20) yang merupakan pacar korban menjadi korban percobaan pencurian disertai kekerasan yang berakhir dengan penganiayaan yang dilakukan OTK. Korban dianiaya pelaku saat hendak memadu kasih di para – para (tempat jualan) yang berada di Jalan Kemiri sekitar pukul 01.30 dini hari tadi,” ujar Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen.
Kapolres mengungkapkan pihaknya tengah memburu pelaku penganiayaan tersebut yang hingga saat ini belum ditemukan.
Kasus berawal saat kedua pasangan datang dari arah Sentani tujuan doyo baru, keduannya kemudian singgah di para – para Jalan Kemiri. Tidak lama berselang muncul pelaku dari bawah meja tempat jualan dan mengeluarkan pisau berniat menarik noken milik korban IJ (20).
Melihat kejadian itu saksi YN atau teman prianya sempat mendorong pelaku hingga terjatuh. Keduanya berusaha kabur namun pelaku kembali berhasil menarik baju korban IJ hingga terjatuh.
“Saat itu terjadi tarik menarik noken korban yang membuat pelaku langsung mengayunkan pisau hingga mengenai tangan korban. Korban berhasil selamat setelah lari ketengah jalan dan meminta bantuan mobil yang sedang melintas sehingga langsung dilarikan ke RS. Yowari untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Kapolres.
Lanjut dia, dari kejadian tersebut korban IJ mengalami luka robek pada jari tengah, telunjuk tangan kiri dan 5 jahitan pada lengan tangan kanan yang masih dalam penyelidikan Polres Jayapura.
“Kasus ini jadi atensi untuk kami, dan pelaku dapat segera ditangkap,” ungkapnya.
Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar tidak berhenti atau singgah di tempat – tempat sepi apalagi dalam kondisi gelap, sehingga terhindar dari tindak kriminalitas.(hsb)