Mappi, fajarpapua.com – Setelah berlangsung selama dua pekan, pelatihan berhitung dengan metode Gasing atau Gampang Asyik dan Menyenangkan yang dimulai pada 21 Maret resmi ditutup oleh Penjabat Bupati Mappi, Rabu (5/4).
Kegiatan pelatihan yang diikuti 60 murid dan 30 orang guru SD di Kabupaten Mappi terselenggara atas kerjasama Pemkab Mappi dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya.
Penjabat Bupati Mappi, Michael Gomar dalam sambutanya mengungkapkan rasa bangganya melihat progres dari murid dan guru setelah mengikuti pelatihan.
Ungkapan itu disampaikan usai dirinya melihat demo langsung, dimana murid dan guru kini mulai menerapkan metode berhitung gagasan Profesor Yohanes Surya yang diajarkan oleh para trainer dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya.
Output pelatihan ini lanjutnya menjadi modal bagi Pemkab Mappi untuk terus mengembangkan serta akan menerapkan metode Gasing keseluruh sekolah melalui guru yang sudah mengikuti pelatihan.
Penjabat Bupati Mappi berharap, guru yang telah mendapat pelatihan ilmu berhitung dengan metode Gasing bisa terus mempersiapkan diri.
“Dinas Pendidikan Mappi telah menyiapkan program Tour Gasing ke beberapa distrik pada September atau Oktober 2023 mendatang yang diikuti oleh guru dan murid yang sudah mendapat pelatihan,” ujarnya.
Menurutnya murid yang sudah mendapatkan pelatihan diikutsertakan dalam Tour Gasing agar mereka menjadi motivator bagi murid lain di distrik dan kampung.
Dijelaskan, beberapa distrik yang menjadi sasaran Tour Gasing diantaranya Distrik Asue, Citak Mitak, Edera, Haju dan Mur.
Bahkan melihat keberhasilan para peserta pelatihan, Penjabat Bupati Mappi mengaku sudah berkoordinasi dengan Profesor Yohanes Surya dan telah bersepakat untuk melanjutkan pelatihan hingga beberapa bulan ke depan.
Selain itu di Tahun 2024, juga akan dilanjutkan dengan program literasi baca tulis kepada murid yang ada di kota maupun distrik.
“Ini merupakan program berkelanjutan yang juga merupakan amanat dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Ini program kebijakan nasional yang harus kita tindaklanjuti dan laksanakan di Kabupaten Mappi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Mappi memberikan apresiasi tinggi kepada Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang sudah hadir dan memberi pelatihan langsung kepada murid dan guru di Mappi.
Ia berharap kerjasama tidak berhenti tetapi koordinasi dan kolaborasi terus dilakukan, dan berharap dukungan dari yayasan demi mencerdaskan anak-anak Mappi.
“Kami sangat berterima kasih kepada para trainer sudah datang ke Kabupaten Mappi memberikan ilmu atau transfer knowledge kepada anak-anak kita dan guru-guru kita,” ujarnya.
Dirinya berharap dari 20 orang murid maupun guru yang direkrut Yayasan Teknologi Indonesia Jaya untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Oktober atau November 2023 mendatang di Biak ada perwakilan dari Kabupaten Mappi.
“Pemerintah Kabupaten Mappi siap memfasilitasi bapak, ibu guru yang direkrut bergabung bersama Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, itu menjadi kebanggan kita, kebanggan masyarakat Kabupaten Mappi. Di Provinsi Papua Selatan Kabupaten Mappi yang pertama melakukan pelatihan pandai berhitung dengan metode Gasing,” pungkasnya.(MPI)