BERITA UTAMAMIMIKA

Katedral Tiga Raja Timika Pasang Spanduk Ucapan Idul Fitri 1444 H, Begini Pernyataan Pastor Paroki

cropped cnthijau.png
12
×

Katedral Tiga Raja Timika Pasang Spanduk Ucapan Idul Fitri 1444 H, Begini Pernyataan Pastor Paroki

Share this article
IMG 20230422 WA0030
Spanduk ucapan Idul Fitri di Gereja Katedral Tiga Raja Timika.

Timika, fajarpapua.com – Tempat ibadah terbesar umat katolik Keuskupan Timika, Gereja Katedral Tiga Raja, ikut memasang spanduk ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah bagi seluruh umat muslim, Jumat (22/4/2023).

Seperti pantauan fajarpapua.com, spanduk dengan ukuran jumbo panjang 9 meter dan lebar 2 meter dengan latar belakang hijau itu membentang tepat di atas pagar katedral di tikungan Jalan Yos Sudarso, Cenderawasih Timika.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Pastor Paroki Katedral Tiga Raja Timika, Rd. Amandus Rahadat Pr diwawancarai fajarpapua.com, Jumat siang mengemukakan, pemasangan spanduk tersebut sebagai bentuk toleransi umat Katolik Mimika bagi warga muslim yang merayakan hari raya Idul Fitri 1444 H.

“Sebagai pastor paroki, saya atas nama dewan paroki dan umat katolik Mimika mengucapkan selamat hari raya idul Fitri bagi sesama saudara muslim, mohon maaf lahir dan bathin. Moga kedepan toleransi antar umat beragama di daerah ini semakin erat,” ungkap pastor Amandus.

Menurutnya, kegembiraan Idul Fitri bukan hanya dirasakan umat Islam tapi juga seluruh umat beragama di Kabupaten Mimika.

“Setelah saudara-saudara kita menahan lapar dan haus selama sebulan penuh hari ini mereka merayakan kegembiraan. Mari kita semua ikut bergembira, gantung periuk di rumah dan ayooo kita habisi makanan yang sudah disediakan di rumah saudara-saudad muslim,” ujar pastor yang dikenal tegas tapi murah senyum itu.

Pastor Amandus menjelaskan pemasangan spanduk tersebut menunjukkan betapa pentingnya jalinan kebersamaan hidup umat beragama.

Gereja Katedral Tiga Raja memiliki sejarah pertalian toleransi tinggi. Pada peresmian gereja pusat Keuskupan Timika itu satu dekade lalu, umat muslim Mimika mengambil peran penuh mulai dari acara hari pembukaan hingga hari penutupan.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *