BERITA UTAMAJayapura

Peringatan Hardiknas Jangan Hanya Seremonial, Tri Warno Singgung Kesejahteraan Guru

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Peringatan Hardiknas Jangan Hanya Seremonial, Tri Warno Singgung Kesejahteraan Guru

Share this article
IMG 20230502 WA0043
upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah ke-27 tahun 2023

Jayapura, fajarpapua.com– Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah ke-27 tahun 2023 yang berlangsung di lapangan upacara Kantor Bupati Jayapura, Selasa (2/5/2023).

Dalam Peringatan Hardiknas bertindak sebagai Inspektur upacara Penjabat Bupati Jayapura, Triwono Purnomo yang dihadiri Kapolres Jayapura AKBP Fredickus Manclarimboen, dan seratusan siswa/siswi di Kabupaten Jayapura, para guru, serta pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Ads

Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengharapkan upacara Hardiknas kali ini jangan hanya menjadi upacara seremonial belakang saja karena masih banyak tanggung jawab kedepan.

“Masih banyak tugas dan tanggung jawab kita dalam kemajuan pendidikan. Kita tau bersama banyak persoalan yang kita hadapi dalam bidang pendidikan di Kabupaten Jayapura dan harus dibenahi,”kata Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo.

Ia juga menjelaskan, bahwa persoalan kesejahteraan para pendidik dan tenaga pendidik seperti masalah pengangkatan tenaga honorer K2 maupun CPNS dan P3K.

“Masalah tenaga guru ini sudah menjadi aspirasi kita yang ingin dijawab segera, karena persoalan tenaga guru yang terampil itu adalah tugas kita juga jajaran Dinas Pendidikan,”ujarnya.

Lanjut Triwarno berharap kepada Dinas Pendidikan dan jajarannya untuk hal ini benar-benar diperhatikan di dalam penganggaran agar bisa menjawab kebutuhan ini sehingga persoalan masalah tenaga guru itu bisa teratasi dengan baik.

Kedua persoalan lain yang dihadapi dalam pendidikan adalah masih terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai serta masih ada juga keluhan terkait kelengkapan media pembelajaran yang masih kurang terutama masalah literasi .

“Persoalan lain di sekolah masih ada pungutan-pengungutan dan saya dapat laporan. Jadi mohon maaf saya harus sampaikan artinya pendidikan yang seharusnya gratis masih disebut-sebut pendidikan mahal, ini menjadi perhatian untuk kita semua dan tantangan terbesar kita dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam semua jenjang tingkatan pendidikan khususnya di Kabupaten Jayapura,”ungkap Pj Bupati Jayapura.

Ia berharap kepada siswa
SD, SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Jayapura agar tetap semangat belajar karena kita tidak kalah bersaing dengan pendidikan yang ada di luar soal pendidikan sejalan dengan program Merdeka belajar yang telah diterapkan oleh pemerintah.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *