BERITA UTAMAPAPUA

Koramil Kurulu Jayawijaya Diserang Sekelompok Warga, Danramil Perintahkan Anggota Amankan Senjata, Danrem Beri Apresiasi

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

Koramil Kurulu Jayawijaya Diserang Sekelompok Warga, Danramil Perintahkan Anggota Amankan Senjata, Danrem Beri Apresiasi

Share this article
IMG 20230503 WA0020
Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring

Jayapura, fajarpapua.com – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring menyebut penyerangan Koramil Kurulu, Kabupaten Jayawijaya yang dilakukan sekelompok masyarakat beberapa waktu lalu merupakan upaya provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab agar TNI melakukan tindakan melanggar hukum.

Danrem menjelaskan, pada tanggal 27 April malam saat personel Koramil Kurulu melakukan pergeseran, saat di jalan pulang terdapat orang mabuk dan melempari kendaraan yang digunakan TNI, sehingga diamankan dan diserahkan langsung ke Polsek.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Pada dini harinya, masyarakat Kampung Waga-waga diprovokasi isu penculikan yang dilakukan oleh Koramil Kurulu sehingga kemudian ada sekitar 50 orang masyarakat mencoba merangsek ke kantor koramil dan melakukan pengrusakan. Bahkan melakukan pembakaran rumah warga Kampung Jiwika serta melakukan pemalangan jalan Trans Jayapura-Wamena.

“Jadi mereka berupaya memancing kita (TNI) untuk melakukan kekerasan dengan memanfaatkan masyarakat khususnya para remaja. Mereka mendobrak Makoramil dengan alasan bebaskan teman kami, padahal kami sudah serahkan ke Kepolisian. Jadi tidak ada penculikan yang ada orang mabuk yang mengganggu dan diamankan oleh TNI serta saat itu juga langsung diserahkan kepada kepolisian,” tegas Danrem.

Terkait penyerangan dan pengrusakan Makoramil tersebut, Danrem mengapresiasi Danramil Kurulu Kapten Inf Yubelinus Simbiak yang juga merupakan salahsatu Putra Daerah Papua terbaik, dalam mengambil tindakan saat terjadinya penyerangan dengan mengamankan semua senjata dan seluruh anggotanya siaga.

“Saya bangga dengan Danramil dan anggotanya yang tidak terpancing dan tidak ada anggota yang membuka tembakan. Saat itu Danramil menyampaikan untuk mundur yang terpenting barang-barang aman kemudian anggota tidak ada yang terluka,” kata Danrem.

Dikatakan, saat ini masyarakat Kurulu marah kepada masyarakat wilayah lain yang datang ke Kurulu dan membuat onar di wilayah tersebut.

“Saya sudah perintahkan Dandim untuk menjaga masyarakat agar tidak terjadi bentrok. Selanjutnya saya sudah perintahkan kepada Dandim untuk mengambil langkah-langkah seperti ganti rugi atau kita proses hukum bagi para pelaku dengan berkoordinasi pihak Kepolisian,” tambahnya.

Danrem juga mengungkapkan saat ini pihaknya telah memerintahkan anggotanya untuk mengungkap dan mencari penjualan minuman keras ilegal yang menjadi salahsatu penyebab tindakan kriminal termasuk minuman keras lokal yang cukup banyak di Wamena.

“Hal ini sudah saya koordinasikan dengan jajaran dan akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian,” pungkas Danrem.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *