BERITA UTAMAMIMIKA

Tuding YPMAK Tidak Bayar Uang Kuliah Penerima Beasiswa Tanpa Bukti, Vebian Magal Nilai Marianus Tidak Bertanggungjawab

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
9
×

Tuding YPMAK Tidak Bayar Uang Kuliah Penerima Beasiswa Tanpa Bukti, Vebian Magal Nilai Marianus Tidak Bertanggungjawab

Share this article
IMG 20230504 WA0041
Direktur Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) Vebian Magal

Timika, fajarpapua.com – Direktur Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) Vebian Magal menilai tudingan adanya mahasiswa yang selama tiga semester menggunakan biaya pribadi sebagai tindakan tidak bertanggungjawab.

Hal itu ditegaskan Vebian Magal kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (4/5) saat menanggapi tudingan Marianus Maknaipeku seperti dilansir sejumlah media.

ads

“Saya sudah rapat tadi saya cek mana data resmi yang kami tidak bayar selama 3 semester itu. Ternyata tidak ada. Berarti Mariunus Makneipeku kategori orang yang tidak bertanggungjawab,” tambahnya.

Dicontohkan seperti mahasiswa di Akademi Keperawatan (Akper) ternyata bukan peserta beasiswa melainkan bantuan pendidikan.

“AKPER, PGSD, STIE JB, UTI itu semua bantuan pendidikan tapi harus berdasarkan Perjanjian Kerja Sama untuk proses pembayarnya. Sementara yang menjadi mitra adalah STT Russell,” jelasnya.

Vebian menjelaskan yang menjadi tanggungjawab pembayaran semester pendidikan adalah mahasiswa yang menjalani perkuliahan di AKPER sebanyak 28 mahasiswa, PGSD sebanyak 40 mahasiswa STIE JB 72 mahasiswa, STT RUSSELL sebanyak 76 mahasiswa dan UTI sebanyak 75 mahasiswa.

“Jadi totalnya sebanyak 291 anak yang menjadi tanggungjawab pendidikan YPMAK. Diluar dari itu Amungme Kamoro tidak otomatis menjadi tanggungan YPMAK, jadi silahkan orang tua mana yang merasa anaknya biaya sendiri ya komunikasi dengan pemerintah, tapi ketika itu peserta resmi datang komunikasi dengan kami,” kata Vebian.

“Kami ada data pembayarannya. Semua ada mekanismenya, SOP yang jelas, peraturan jelas. Kami layani khusus pendidikan dari dasar hingga perguruan tinggi itu sebanyak 3.000 orang,” paparnya.

Selain itu diungkapka mitra YPMAK yang resmi di Timika yakni Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP).

“Dan mitra kami yang resmi disini itu Sekolah Asrama Taruna Papua yang lain diluar dari itu bantuan pendidikan. Tidak semua anak Amungme Kamoro kami tanggung, ada ruang lingkupnya. Ada batasan-batasanya,” jelasnya.

Sementara untuk mitra di Papua diantaranya SMAN 3 Buper Kampung Harapan, USTJ, Universitas Cenderawasih dan Universitas Papua Manokwari.

Sedangkan untuk Bagian Indonesia Tengah mitra resmi YPMAK diantaranya Unsrat Manado dan SMA/SMP Lokon.

Sementara di Jawa Timur, YPMAK menjalin kemitraan dengan Universitas Widya Mandala, UM Malang dan Sekolah Pilot di Banyuwangi.

Untuk wilayah Jawa Tengah, YPMA bermitra dengan Universitas Sanata Dharma dan Universitas Katolik Sogiyopranoto.

YPMAK bermitra dengan Yayasan Binterbusih untuk menangani peserta beasiswa umum. Sementara di Jawa Barat, bermitra dengan Ikopin Bandung,” jelasnya.

“Jadi kami berharap media tidak menyebarkan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Mari kita bicara dengan data, ini yayasan besar, jadi kami bicara berdasarkan data,” ungkapnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *