BERITA UTAMAMIMIKA

Tingkatkan Kualitas Pemuda Timika, PTFI Bersama RSA Gelar Pelatihan Digital Marketing dan Konten Creator

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
9
×

Tingkatkan Kualitas Pemuda Timika, PTFI Bersama RSA Gelar Pelatihan Digital Marketing dan Konten Creator

Share this article
c2b34fd8 7134 467c 92fb a311dff1499f
Suasana pelatihan Pelatihan Digital Marketing dan Konten Creator yang digelar oleh PTFI.

Timika, fajarpapua.com – Demi meningkatkan kualitas pemuda Timika di era digitalisasi saat ini, PT Freeport Indonesia bersama Remote Skills Academy (RSA) menggelar pelatihan digital marketing dan konten creator di Rimba Papua Hotel dan MP 21, Selasa, hingga Rabu (13-14 Juni) 2023.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan bakat para pemuda terutama dalam pembuatan konten dan meningkatkan kehadiran media sosial mereka untuk menciptakan kehidupan dan masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri dan komunitas.

Ads

Kegiatan itu diikuti 24 pemuda Timika yang berasal dari latar belakang beragam : lu seperti ASN/PNS, akademisi, guru, konten kreator, ibu rumah tangga, freelancer, fotografer, videografer, dan komunitas.

Materi yang didapat dari pelatihan tersebut adalah, Pemasaran Digital Dasar Kenali DM, pengetahuan tentang saluran digital seperti SEO, Socmed, email, dan situs web untuk mempromosikan produk atau layanan, Strategi Media Sosial & Kampanye Pemasaran, Pemasaran Konten dan Pilar Konten, Personal, Branding dengan Media Sosial, Pengantar Pembuatan Konten, Pembuatan Konten dengan AI, Membuat Konten Media Sosial dan Studi Kasus dan Praktek dipusat Reklamasi MP 21.

Technical Expert External Communication PTFI Kerry Yarangga mengatakan, kegiatan itu sebagai bagian dari kampanye keberlanjutan dan inisiatif inklusivitas PTFI dengan melibatkan pemuda Papua dalam melibatkan pemaparan keberlanjutan PTFI. Apalagi dengan maraknya teknologi digital, ada peluang untuk mengatasi tantangan tersebut dengan memberdayakan pemuda Papua dengan keterampilan pemasaran digital di media sosial.

“Salah satu rencana Corpcom di tahun 2023 untuk terlibat dan membuat program yang bermanfaat bagi para pemuda Papua atau non-Papua di Timika. “Corpcom telah menggunakan pengaruh nasional untuk berbicara tentang minat kami. Idenya sekarang dialihkan ke para pemuda lokal di Papua karena mereka lebih representable dan berhubungan,” katanya.

Menurut dia, PTFI sebagai tuan rumah akan sangat terkait dengan kemajuan positif mereka dan akan mendapatkan kemajuan pemaparan konten positif dari para peserta. Mereka akan dapat memberdayakan komunitas pemuda Papua dengan membekali keterampilan dan pengetahuan di media sosial.

“Mereka akan dapat mengembangkan bakat mereka, terutama dalam pembuatan konten dan meningkatkan kehadiran media sosial mereka untuk menciptakan kehidupan dan masa depan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri dan komunitas mereka,” tuturnya.

Sementara Lia salah satu Trainer dari RSA menjelaskan, materi hari pertama adalah strategi digital marketing yaitu mempelajari bagaimana membuat konten digital marketing yaitu teori strategi Campaign dan Fano. Selanjutnya konten marketing dan konten pilar yaitu bagaimana caranya membuat rencana konten. Kemudian dilanjutkan dengan konten relation wokrshop, terkait produksi konten dan mengedit dengan beberapa digital tools.

“Hari pertama materinya sangat padat yaitu teori tentang digital marketing. Setelah itu dilanjutkan dengan materi chat GBT menggunakan artivisual integent termasuk membuat image dari teks. Terakhir kita ajari mereka tentang membangun personal branding dengan Sosmed,” jelasnya.

Lanjutnya, untuk hari kedua pelatihan dilakukan full praktek melakukan prosuksi konten, kemudian dipresentasikan apa yang sudah dibuat.

“Kita praktek di MP 21 PTFI untuk produksi konten yaitu ambil gambar dan lain sebagainya kemudian dilatih untuk mempresentasikan apa yang mereka buat,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, sebagai trainer pihaknya memiliki spesialisasi yang diajarkan skil-skil yang bisa digunakan untuk bekerja secara remote work yaitu cara mencari klien-klien dari luar negeri.

Dikemukakan, para peserta sudah lama menggunakan sosial media tetapi selama ini mereka langsung membuat konten tanpa membuat perencanaan, strategi dan arah konten tersebut. Oleh sebab itu dengan mengikuti kegiatan ini nantinya bisa meningkatkan penghasilan dan banyak impact yang bagus secara ekonomi.

“Anak muda sekarang harus memiliki skil itu, karena sekarang dunia serba digital. Yang mengikuti pelatihan ini mereka sudah pintar-pintar tapi kurang terencana tidak tahu arahnya mau diapain,” ungkapnya.

Sementara itu salah satu peserta yang merupakan seorang ASN yang berkesempatan mengikuti pelatigan tersebut yiatu Maya saat ditemui mengatakan, ilmu yang didapat dalam pelatihan tersebut sangat mahal dan tidak semua orang bisa mendapatkannya, bahkan di Medsos seperti Youtube tidak ada karena materinya kompleks dan kompeherenship.

“Materi yang diajarkan mulai dasar dan itu sangat membantu kami sebagai konten kreator. Selain itu materi tersebut sangat membantu tugas kami ditempat kerja,” ungkapnya.

Kemudian peserta selanjutnya yang merupakan influencer dari Timika yaitu Sofyan mengaku sebagai seorang konten kreator dirinya beruntung mendapatkan pelatihan tersebut. Pasalnya pelatihan seperti itu baru pertama diselenggarakan di Timika.

“Kita tidak pernah ada pelatihan seperti ini di Timika, disini banyak sekali influencer dan konten kreator tetapi bingung mau belajar dimana. Saya sangat bersyukur karena apa yang saya cari sekarang saya dapatkan dan gratis lagi, terima kasih Freeport yang sudah memfasilitasi,” ujarnya.

Pelatihan tersebut tidak berhenti sampai disini tetapi pihak trainer nantinya akan tetap mendampingi para peserta hingga tiga bulan kedepan secara online. Setiap bulannya akan dilakukan pelatihan dengan trainer-trainer yang berbeda dan ilmu-ilmu yang baru.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *