BERITA UTAMAPAPUA

Insiden Susi Air Nyaris Terulang, Pilot Helikopter Pembawa Bama Ditodong Senapan di Oksibil Papua Pegunungan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Insiden Susi Air Nyaris Terulang, Pilot Helikopter Pembawa Bama Ditodong Senapan di Oksibil Papua Pegunungan

Share this article
89773ea2 3b28 4f05 b673 9aca092c7670
Kru helikopter pengangkut Bama Salman yang diserang OTK di Oksibil.Foto: Istimewa

Jayapura, fajarpapua.com- Keamanan sejumlah lapangan terbang di pedalaman Papua nampaknya masih cukup rawan bagi kru penerbangan.

Bahkan pada Rabu (5/7) kemarin insiden penyanderaan Pilot Susi Air oleh Teroris KKB Papua nyaris terulang kembali.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Dimana gerombolan OTK pada Rabu (5/7) menyerang kru helikopter pengangkut bahan makanan (bama) sesaat setibanya di lokasi tambang emas lokal mining 88 Oksibil, Pegunungan Bintang.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan seorang kru helikopter pengangkut bahan makanan diserang orang tak dikenal (OTK) di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

“Memang benar ada laporan penyerangan dari OTK terhadap kru helikopter pengangkut bahan makanan,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Rabu malam di Jayapura.

Dikatakannya, dari laporan kru helikopter bernama Salman Wahid (27th) akan mengangkut bahan makanan dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul, Papua Selatan, diserang sesaat setelah menurunkan bahan makanan untuk penambang.

Tiba-tiba datang empat orang dan salah satunya berkata ” kenapa barang baru datang, kalian lama sekali, ” sambil menyerang korban hingga mengalami luka di kepala dan punggung belakang akibat benda tumpul.

Korban kemudian lari di sekitar landasan pacu mining 88 namun tetap dikejar OTK yang ingin kembali melakukan penganiayaan.

Sedangkan saksi adalah pilot helikopter Andre Kristian (26 th) sempat ditodong senapan angin saat masih berada di dalam helikopter dan saat korban berhasil naik dan menutup pintu heli, salah satu OTK melempar jendela hingga pecah dan membacok jendela depan menggunakan sebilah parang sampai pecah.

“Setelah pilot melihat korban sudah berada di dalam helikopter langsung menerbangkannya dan kembali ke Tanah Merah dan korban dibawa ke RSUD, ” kata Irjen Pol Fakhiri. (an)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *