BERITA UTAMAPAPUA

Muncul Panglima OPM Tandingan, Egianus Kogoya Berang : Bakal Terima Konsekuensi

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
100
×

Muncul Panglima OPM Tandingan, Egianus Kogoya Berang : Bakal Terima Konsekuensi

Share this article
3c651b07 8947 4598 8abf 417eacb744a9
Egianus Kogoya

Timika, fajarpapua.com – Kemunculan sosok Jeffrey Bomanak Pagawak yang mengklaim sebagai pimpinan TPNPB-OPM sontak menggoyang ketenangan organisasi pembebasan Papua itu.

Bahkan teranyar, Egianus Kogoya yang merupakan Panglima Kodap III wilayah Ndugama Derakma mengeluarkan pernyataan tegas bahwa Jeffrey bukan pimpinan OPM.

ads

Jubir OPM, Sebby Sambom dalam rilis yang diterima fajarpapua.com, Kamis (13/7) menyatakan Panglima TPNPB Wilayah III Ndugama Derakma Brigadier General Egianus Kogoya menyampaikan pernyataan ini segera diberitakan guna menghindari pembohongan publik oleh Jeffrey Pagawak Bomanak yang mengklaim diri sebagai Panglima OPM.

Dikatakan, Egianus Kogoya menyampaikan klarifikasi terkait dengan status Jeffrey Pagawak Bomanak dalam dua video.

Video pertama berisi klarifikasi terkait dengan status Panglima OPM dan video kedua berisi peringatan keras kepada Jeffrey Bomanak Pagawak .

Dalam video pertama, sebagai Panglima Kodap III Ndugama-Derakma, Brigadier General Egianus Kogoya menegaskan tidak pernah dan tidak akan pernah memberikan mandat kepada Jeffrey Bomanak Pagawak untuk mengklaim diri sebagai bagian dari KOMNAS TPNPB-OPM kodap III Ndugama-Derakma.

Kepada yang bersangkutan Egianus Kogoya juga melarang mewartakan, membagikan dan menyiarkan mewakili perang pembebasan Nasional Bangsa Papua yang dikomandoi oleh 36 Kodap TPNPB dan secara khusus Kodap 3 Ndugama -Darakma.

“Manajemen Markas Pusat Komando Nasional, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat telah menerima laporan Resmi dari Panglima Komando Daerah Pertahanan III Ndugama Derakma Brigadir General Egianus Kogoya pada tanggal 13 Juli 2023, dan dalam laporan ini mereka telah mengeluarkan klarifikasi atas klaim sepihak oleh Jeffrey Pagawak dan juga minta maaf,”katanya.

Menurutnya dari penelusuran, track record Jeffrey Bomanak Pagawak terkait dengan Komando Nasional TPNPB-OPM ternyata banyak menipu orang tua dan pihaknya telah memiliki banyak bukti.

Meski demikian, Sebby Sembon menyatakan tidak bisa menampilkan bukti yang dimaksud karena akan menghancurkan serta menimbulkan adu domba.

Menurutnya klaim Jeffrey Pagawak Bomanak dengan membuat komando tandingan dinilai sangat melenceng dan melawan, perjuangan murni TPNPB-OPM.

“Jeffrey Bomanak Pagawak banyak menipu orang tua dengan alasan jual beli senjata, tetapi hasilnya nihil (tidak ada). Jikalau Jeffrey Bomanak Pagawak benar berjuang murni untuk Papua Merdeka, mana mungkin menipu dan merampok orang tua pertahanan yang datang dari daerah,” tuturnya.

Sebby mengungkapkan Egianus Kogoya menyatakan Jeffrey Bomanak Pagawak mencari panggung dengan mengatasnamakan Panglima KODAP III Ndugama-Derakma.

“Salahsatu bukti saat yang bersangkutan menyampaikan Berita Duka Nasional TPNPB-OPM atas meninggalnya Wakil Pimpinan OPM Kodap III yang dimuat tanpa koordinasi dengan Egianus Kogoya sebagai penanggung jawab pimpinan panglima daerah Kodap III Ndugama-Derakma.

Sebby menambahkan Jeffrey Bomanak Pagawak sudah bicara dengan Panglima Brigjen Egianus Kogoya selama 4 jam adalah sangat bohong dan HOAX, di Media Publik dan sangat memalukan.

Sebby menegaskan Jeffrey Bomanak Pagawak tidak pernah diakui TPNPB dan tidak ada dalam struktur Komando Nasional.

“Apabila saudara Jeffrey Bomanak Pagawak masih mengklaim, maka akan ada konsekuensi berat demi agenda dan perjuangan Papua merdeka,” tegasnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *