BERITA UTAMAMIMIKA

Freeport Gelar Program Magang Guru SMK Angkatan ke-III di Institut Pertambangan Nemangkawi

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
9
×

Freeport Gelar Program Magang Guru SMK Angkatan ke-III di Institut Pertambangan Nemangkawi

Share this article
IMG 20230721 WA0035
VP Community Relation PTFI Engel Enoch memakaikan rompi kepada perwakilan peserta magang dalam pembukaan kegiatan di Kampus IPN Kuala Kencana, Jumat (21/7).

ads

Timika, fajarpapua.com – Program magang untuk guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Mimika angkatan ke-III di Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) PT Freeport Indonesia (PTFI) resmi digelar.

Peresmian ditandai dengan pemakaian rompi, helm dan kacamata oleh manajemen PTFI yang diwakili VP Community Relation PTFI Engel Enoch dan VP Papuan Affairs Devisi Soleman Faluk, Sekretaris Dinas Pendidikan Mimika Fransiskus Bokeyau serta Kepala Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK (MKKS) John Lemauk kepada perwakilan peserta magang di Kampus IPN Kuala Kencana, Jumat (21/7).

Kegiatan yang sudah berlangsung selama tiga tahun ini bertujuan untuk pengembangan guru melalui transfer keterampilan melalui pendamping yang kompeten dari IPN dan Learning Development PTFI, dengan jurusan teknik instalasi listrik, pengelasan, teknik alat berat dan geologi pertambangan.

Dalam sambutannya, Engel Enoch mengatakan, PTFI merupakan perusahaan yang maju dalam teknologi pertambangan yang ada hubungannya secara langsung dengan dunia pendidikan.

Dengan adanya program magang ini, lanjut dia, para guru diharapkan bisa menambah pengetahuan karena dapat melihat serta mempraktekan secara langsung teknologi pertambangan sehingga bisa menghubungkan dengan proses yang dilakukan di sekolah.

“Ini merupakan komitmen bersama dan juga kolaborasi baik PTFI sebagai industri dan juga dunia pendidikan. Jadi PTFI dalam hal ini sebagai laboraturium sebagai pendukung dunia pendidikan berdasarkan kurikulum yang diterapkan di sekolah,” katanya.

PTFI berharap dengan adanya kegiatan magang tersebut para guru menjadi agen perubahan. Sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan output berkualitas.

“Jadi apa yang dipelajari oleh para guru dari magang tersebut bisa ditransfer kepada para siswanya. Kolaborasi ini harus berjalan terus menerus sehingga nantinya siswa yang sudah lulus dan masuk didunia kerja memiliki keterampilan teknis dan kepribadian yang baik,” tuturnya.

Selanjutnya mewakili Pemda Mimika, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Fransiskus Bokeyau mengatakan, program magang dari PTFI ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas guru SMK dalam rangka mempersiapkan para siswa dalam memasuki dunia kerja.

“Ini bisa sebagai bekal para guru produktif yang ada di Kabupaten Mimika sehingga mampu menghasilkan lulusan bermutu,” tuturnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada PTFI dan juga berpesan kepada para guru agar memanfaatkan kegiatan ini dengan baik demi kemajuan dunia pendidikan.

“Terima kasih kepada PTFI yang sudah terbuka untuk berkolaborasi untuk kemajuan dunia pendidikan di Mimika dan menjadikan para guru produktif yang menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap didunia kerja,” ujarnya.

Sementara Ketua MKKS John Lemauk dalam sambutannya mengatakan, upaya meningkatkan kualitas dunia pendidikan terus dilakukan.

PTFI, kata dia, sangat terbuka dan hal ini harus disambut serta diberikan dukungan sehingga terjalin kolaborasi yang baik demi menciptakan generasi Kabupaten Mimika yang berkualitas.

“Kami sangat bangga dengan kerjasama ini, PTFI selalu membuka diri dan kita harus jemput bola. PTFI sangat ingin mengembangkan ilmu kepada anak-anak generasi Mimika,” ungkapnya.

Ia berpesan kepada para guru setelah mendapatkan program magang dapat menyalurkan ilmu yang didapat tersebut kepada murid-muridnya sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap didunia kerja.

Mewakili para guru Program Magang Angkatan II, Luis Elfrida mengatakan, banyak sekali ilmu yang didapat bukan saja terkait ilmu teknik pertambangan tetapi juga ilmu lainnya seperti contoh pentingnya Safety (Keamanan) dalam bekerja.

Selain itu para pendamping yang sabar dalam menyalurkan ilmu yang dimiliki dari pengalaman ditempat kerja PTFI.

“Saya sangat bangga dan banyak ilmu yang saya dapat dari praktek langsung dilapangan ini. Terima kasih PTFI yang sudah mau membagikan ilmu dan pengalaman penting,”ungkapnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *