Jayapura, fajarpapua.com– Pemerintah Kabupaten Jayapura menyebutkan realisasi keuangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) 2023 sampai dengan bulan Juni 2023 berdasarkan monitoring dari beberapa OPD telah mencapai 64 persen.
Plh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jayapura, Hermanus Kensimsi, Kamis (17/8), mengatakan pihaknya mengimbau kepada setiap organisasi perangkat daerah (ODP) agar fokus dan konsisten pada penyerapan anggaran dan penyelenggaraan kegiatan maupun program dengan melihat realisasi penyerapan anggaran saat ini.
“Kemarin data terakhir masuk ke kita penyerapan anggaran sudah 64 persen, itu diluar dari kegiatan Layanan Pengadaan Secara Elekronik (LPSE) seperti DAK dan Otsus saat ini sedang berjalan. Kalau ini sudah berjalan semua dari transfer tahap pertama yang telah masuk sampai hari ini sudah di kas berarti pada bulan Agustus bisa capai sampai 70 persen sampai 75 persen,”ujar Hermanus.
Menurut Hermanus, sampai bulan Agustus ini masih dilakukan monitoring, apabila dana DAK, dana bagi hasil dan Otsus sudah ditransfer semua bisa terealisasi sampai 75 persen.
“Sampai sekarang kan semua tagihan-tagihan masih berproses terutama pihak ketiga akan pacu penyerapan jika mereka sudah melakukan penagihan. Total dana Otsus yang sudah masuk Rp 30 miliar lebih, DAK diatas Rp 30 miliar. Jika dana Rp 60 miliar ini terserap ditahap pertama akan mendorong penyerapan,”katanya.
Hermanus berharap pada OPD agar tetap memperhatikan waktu serta kualitas yang ada dan bekerja sesuai ketentuan. Dengan capaian 64 persen tidak ada kendala semua masih berjalan sesuai dengan ketentuan aturan yang ada, sehingga Pemkab Jayapura optimis realisasi APBD hingga akhir 2023 nanti bisa mencapai 90 persen seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kami optimis realisasi APBD 2023 ini akan mencapai sesuai harapan, untuk itu semua OPD harus bisa lebih semangat dan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Jayapura,”pungkasnya.(hsb)
