BERITA UTAMAPAPUA

Deklarasi Dukungan Thomas Eppe Safanpo Maju di Pilkada Asmat 2024, Masyarakat Distrik Pulau Tiga : “Bungkus Rapi dan Ikat Mati”

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
35
×

Deklarasi Dukungan Thomas Eppe Safanpo Maju di Pilkada Asmat 2024, Masyarakat Distrik Pulau Tiga : “Bungkus Rapi dan Ikat Mati”

Share this article
IMG 20230824 WA0025
Masyarakat Distrik Pulau Tiga antusias menyambut kedatangan Thomas Eppe Safanpo di Kampung As, Rabu (23/8).Foto: Jefri

Asmat, fajarpapua.com – Dukungan masyarakat akar rumput terhadap Thomas Eppe Safanpo (TES) menjadi Bupati Asmat 2024 terus mengalir.

Thomas yang saat ini menjabat Wakil Bupati dinilai layak menduduki kursi orang nomor 1 untuk dapat memajukan Kabupaten Asmat yang adalah daerahnya sendiri.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Thomas Safanpo sendiri dimata masyarakat Asmat selama ini merupakan anak adat yang sangat perhatian dan mencintai warganya.

Sehingga tak heran jika seluruh warga di Distrik Pulau Tiga yang meliputi 11 Kampung menyatakan sikap politik mereka untuk mendukung wakil Bupati Asmat dua periode itu maju sebagai Bupati Asmat pada Pilkada 2024 mendatang.

Hal ini dibuktikan dengan sambutan hangat penuh antusias oleh masyarakat setempat saat Thomas Eppe Safanpo hadir memenuhi undangan mereka dalam acara adat pembangunan dan peresmian rumah adat (Jew), serta prosesi adat lain seperti pesta ulat sagu, Peresmian perahu dan sebagainya.

“Berdasarkan kesepakatan bersama, kegiatan Pesta Adat ini dirangkai serempak dengan acara Deklarasi Dukungan Politik Calon Bupati Asmat Tahun 2024. Seluruh tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Distrik Pulau Tiga menyatakan sikap, bahwa Figur TES merupakan satu-satunya Calon Bupati Asmat yang akan mendapatkan dukungan dalam Pilkada Kabupaten Asmat Tahun 2024. “Bungkus rapi dan ikat mati,” ujar Ketua Adat Jew As mewakili para tetua adat dari 11 kampung.

Dikatakannya, deklarasi masyarakat 11 Kampung se-Distrik Pulau Tiga, Rabu (23/8) itu bertempat di Kampung As dan secara lengkap dihadiri oleh perwakilan para tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dari Kampung Fumiripit, Kampung Nakai, Kampung Ao, Kampung Ao Ep, Kampung Kapi, Kampung Atat, Kampung Eroko, Kampung Yakapis, Kampung Esmapan dan Kampung Weo.

Deklarasi tersebut merupakan yang ke-5 yang dilakukan di tingkat Distrik dalam perjalanan menuju kontestasi Pilkada Asmat Tahun 2024.

“Dalam perjalanan menuju kontestasi Pilkada Kabupaten Asmat Tahun 2024, Deklarasi Dukungan Politik Masyarakat Distrik Pulau Tiga merupakan deklarasi tingkat distrik ke – 5. Secara berurutan, deklarasi pertama dilakukan oleh Masyarakat Distrik Siret di Kampung Kaimo. Deklarasi kedua, oleh Masyarakat Distrik Aswi, yang dilaksanakan di Kampung Piramat. Ketiga, Masyarakat Distrik Sor Ep, bertempat di Kampung Beco dan keempat, Masyarakat Distrik Kopay, di Kampung Hahare,” ujar Thomas Eppe Safanpo saat ditemui fajarpapua.com, Kamis (24/8).

Sementara itu, Thomas Eppe Safanpo yang disapa TES ini mengaku merasa dikuatkan dengan adanya pernyataan sikap politik dari masyarakat adat Asmat ini.

Sebab, melalui deklarasi sekaligus pinangan adat membuat dirinya merasa punya kekuatan untuk melangkah dengan pasti menuju Pilkada tahun 2024 mendatang.

Karena itu ia senantiasa meminta restu pada para leluhur Asmat agar komitmen politik itu senantiasa terjaga dalam perjuangan bersama seluruh masyarakat dari semua rumpun menuju Bupati Asmat nanti.

“Deklarasi Masyarakat Distrik Pulau Tiga hari ini semakin meringankan langkah dan perjuangan politik kami menuju kontestasi Pilkada Kabupaten Asmat Tahun 2024. Deklarasi hari ini membantu mengangkat dan meningkatkan moral perjuangan kami. Kami berharap, semoga komitmen politik ini bisa tetap terjaga sampai tiba waktunya,” ucap TES.

Kemudian, dalam slogan “Berjuang Dengan Gembira”, Thomas meminta agar semua relawan terus solid dalam menjaga serta mengawal suara emas masyarakat ini hingga titik akhir perjuangan dalam raihan kemenangan di 2024 nanti.

“Kepada segenap Anak-anak Muda Asmat yang tergabung dalam organ-organ relawan, kami menganjurkan untuk tetap bekerja mengorganisir dan menggalang dukungan rakyat. Tahapan perjuangan ini masih panjang. Jangan lengah. Tetap berjuang sampai titik akhir,” pungkas Thomas Eppe Safanpo.(jef)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *