Jayapura, fajarpapua.com– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo, menyoroti masih rendahnya realisasi penyerapan belanja daerah.
Padahal realisasi APBD yang optimal menjadi salah satu penggerak roda perekonomian di wilayah Kabupaten Jayapura. “Kami dari dewan melihat penyerapan anggaran APBD Kabupaten Jayapura tidak maksimal, ini seharusnya tidak boleh. Nanti kalau kita sudah masuk bulan Desember semua dikebut sampai lembur,”katanya usai menutup Sidang Paripurna III Masa Sidang II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jayapura di Hotel Horison Sentani, Jumat (1/9).
Ia mengatakan, pemerintah daerah dalam hal ini OPD harus kerja sesuai aturan supaya tidak terjadi hal-hal yang buruk ditinggalkan. “Harapan kami dari dewan semua pekerjaan harus cepat selesai dan penyerapan sesuai. Kalau bisa dalam 4 bulan sebelum Desember semua sudah selesai pekerjaan di OPD,”ujar Klemens Hamo.
Menurutnya, dewan sebagai wakil rakyat harus memperhatikan pembangunan di semua wilayah Kabupaten Jayapura, sehingga apa pun rekomendasi yang diberikan pada sidang Paripurna wajib pemerintah harus memperhatikan.
“Kami dewan sudah lakukan kunjungan kerja, Reses ke kampung-kampung yang dihuni ribuan orang, kita lihat pembangunan belum maksimal berjalan. OPD harus jalan bersama-sama, harus hilangkan ego sektoral yang tinggi, tapi sama-sama untuk kemajuan daerah ini dengan bekerja cepat, tapat sasaran,”tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo meminta kepada OPD agar serius memperhatikan saran-saran yang sudah disampaikan anggota dewan dalam pandangan fraksi. “OPD kita harapkan serius perhatikan usulan dewan dalam program-program pemerintah,”tegas Triwarno Purnomo.
Sementara untuk penyerapan anggaran APBD 2023, jika dilihat dari laporan tidak ada masalah seperti yang disampaikan dewan. “Kalau dilihat dari laporan tidak ada masalah, kita di triwulan ke-III target 75 persen, saya lihat sampai akhir Juli 2023 saya lihat realisasinya sudah lumayan untuk mencapai sampai Sepmteber bisa tercapai,”pungkasnya.(hsb).
